Kandang yang memiliki tata letak bagus dan rapi cenderung lebih bersih. Dengan tata letak yang bagus, kandang jadi lebih mudah dibersihkan. Selain itu, suasana di dalam kandang bisa jadi lebih lega.
Tata letak kandang ini harus memperhatikan sirkulasi udara dan sinar matahari.
Sirkulasi udara yang baik akan membuat kandang tidak pengab dan sinar matahari yang masuk ke dalam kandang akan mematikan kuman dan bakteri secara alami.
4. Pastikan kotoran ayam tetap kering
Kotoran ayam yang basah umumnya lebih berbau. Oleh karena itu, bisa mengupayakan kotoran ayam tetap kering dengan memberi pakan berkualitas, dan menjaga kadar air di dalam tubuh ayam.
Ayam yang terlalu banyak minum, kotorannya cenderung lebih banyak kandungan air. Sedangkan ayam yang minum dalam kapasitas cukup, produksi kotorannya memiliki kandungan air yang tidak terlalu banyak, sehingga lepas kering.
5. Memberikan probiotik pada ayam
Probiotik dapat membuat kesehatan pencernaan ayam lebih terjaga. Dengan pencernaan yang baik, tubuh ayam mampu menyerap nutrisi dan protein dengan maksimal.
Hal ini penting, karena jika kotoran masih mengandung banyak protein, maka kotoran akan lebih berbau.
Probiotik bisa di dapat di toko-toko, dan harga tidak mahal. Probiotik dapat diberikan pada ayam dengan dilarutkan pada minuman.
6.Menjaga kandang agar tetap kering
Tempat yang basah dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Terlebih jika air sampai membasahi kotoran ayam. Supaya bisa tetap kering, harus memikirkan tempat minum ayam supaya tidak mudah tumpah.
Liter atau alas lantai ayam juga harus diperhatikan. Alas harusnya yang mudah menyerap air, banyak inovasi lantai ayam ini, seperti sekam, arang sekam, pasir dan tanah.
Itulah enam trik agar kandang tidak bau. Bau kandang ayam dapat membahayakan ayam dan para pekerja serta mengganggu lingkungan di sekitar peternakan, sehingga sebisa mungkin dicegah atau ditangani agar kandang tidak bau kotoran ayam. *