Pada kesempatan tersebut, Branch Manager BTN Kantor Cabang (KC) Yogyakarta, Arjuna Putra Kinasih menambahkan, peningkatan minat membeli rumah berbanding lurus dengan pertumbuhan KPR tahun ini.
Arjuna memprediksi, pada tahun 2024 minat konsumen untuk membeli rumah akan semakin berkembang seiring tumbuhnya komunitas masyarakat dan pesatnya pembangunan di wilayah DIY.
“KPR tahun 2024 kami prediksi cukup besar. BTN saja ada pada angka 500 unit khusus untuk rumah non subsidi dengan harga antara Rp 200 hingga Rp 350 juta,” ujarnya.
Arjuna menerangkan bahwa kondisi di wilayah DIY sendiri harga rumah akan sangat dipengaruhi oleh harga tanah. Maka, program KPR yang disubsidi oleh pemerintah pun akan menyasar daerah pinggiran.*