Disdag Gunungkidul dan Bulog Gelar Operasi Pasar di Empat Lokasi Imbas Kenaikan Harga Beras

photo author
- Selasa, 5 September 2023 | 14:50 WIB
Salah satu warga saat menebus beras operasi pasar untuk menyetabilkan harga beras di Kapanewon Paliyan.  (Bambang Purwanto)
Salah satu warga saat menebus beras operasi pasar untuk menyetabilkan harga beras di Kapanewon Paliyan. (Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Gunungkidul dan Bulog menggelar operasi pasar untuk menyetabilkan harga beras yang dalam beberapa hari terakhir mulai naik.

Hasil monitoring harga beras di sejumlah pasar induk dan tradisional tiap kilogram dipatok antara Rp12.000-14.000 atau sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Padahal sebelumnya HET harga beras dipatok seharga Rp9.450 per kilogram.

Baca Juga: Kejagung hentikan penuntutan empat perkara di Kejati Sumut, ini alasannya

“Kenaikan harga beras mulai naik terpantau sejak 1 September 2023 lalu dalam kisaran Rp 10.900-Rp 11.000,- per kilogram,” kata Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro Selasa (5/9/2023).

Dengan melihat kondisi harga beras di pasaran maka pihaknya bekerjasama dengan Bulog melakukan operasi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) lewat kegiatan operasi pasar.

Sedangkan lokasinya digelar di beberapa titik meliputi Kapanewon Paliyan, Wonosari dan lainnya.

Untuk operasi pasar di Kapanewon Paliyan dilaksankan di Balai Kalurahan Karangasem, Paliyan pada Rabu (6/9/2023) dilanjutkan di Dusun Trowono B di Kalurahan Karangasem, Senin (11/9/2023) mendatang dan terakhir akan dilaksanakan di Kalurahan Baleharjo, Wonosari pada Rabu (13/9/2023) mendatang.

Baca Juga: Tak perhatikan laju kendaraan, mobil tabrak motor dan pejalan kaki, begini kronologinya

Operasi pasar digelar untuk menyetabilkan harga beras sesuai dengan harga eceran tertinggi. “Untuk penetapan HET mengacu pada Peraturan Badan Pangan Nasional No.67/2023 tentang HET Beras," katanya.

“Sudah ada acuannya. Tetapi, untuk sekarang harganya masih di atas HET,” imbuhnya.

Terpisah Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Gunungkidul, Asar Jajang Riyanti mengatakan, empat lokasi operasi pasar beras, masing-masing mendapatkan jatah sebanyak empat ton.

Untuk pelaksanaan hari pertama berjalan dengan lancar karena stok terbeli seluruhnya oleh masyarakat.

Baca Juga: Patroli gabungan diintensifkan, BPBD Sukoharjo catat dua kejadian kebakaran hutan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X