ARTIS nyabu, sebenarnya bukan fenomena baru. Bahkan, sebagian dari mereka menjadikan sabu, ekstasi dan narkoba jenis lain menjadi bagian dari gaya hidup. Akibatnya, ketergantungan terhadap narkoba ini tidak terhindarkan. Artis nyabu pun dianggap sebagai hal biasa.
Namun, ketika komedian Nunung Srimulat ditangkap lantaran nyabu, jagat hiburan terguncang hebat. Publik seolah-olah tidak percaya komedian bernama asli Tri Retno Prayudati itu terlibat kasus narkoba. Publik sepertinya hanya melihat penampilan Nunung yang biasa-biasa saja seperti orang yang tidak kecanduan narkoba.
Hal yang mengejutkan adalah pengakuan Nunung yang mengatakan telah mengonsumsi narkoba sejak dua puluh tahun lalu, karena pengaruh lingkungan. Sungguh waktu yang sangat lama bagi pecandu narkoba. Anehnya, tidak ada orang di sekitar Nunung yang lapor polisi atau BNN. Akibatnya, selama itulah Nunung mengonsumsi narkoba tanpa henti.
Hingga pada suatu saat aksinya dilaporkan, entah siapa yang melapor, dan Nunung bersama suami, dan penyuplai diciduk polisi. Dalam konferensi pers yang digelar kepolisian baru-baru ini, Nunung sempat menangis dan meminta maaf kepada anak cucu dan masyarakat. Ia juga berterima kasih kepada kepolisian yang telah menyelamatkannya.
Andai tidak ada yang melapor, mungkin Nunung masih asyik menikmati barang haram tersebut. Benarkah tidak ada orang tahu selama dua puluh tahun Nunung mengonsumsi narkoba ? Tentu tidak masuk akal bila orang lain tidak tahu. Mereka sebenarnya tahu, namun hanya diam dan membiarkannya hingga bertahun-tahun.
Benarkah Nunung berterimakasih secara tulus kepada polisi ? Mungkin ini tidaklah penting. Yang penting, hukum ditegakkan dan membawa manfaat bagi yang bersangkutan. Dengan diproses hukum, maka akan ada tindakan, baik berupa pemidanaan maupun rehabilitasi. Hanya saja, perlakuan terhadap orang yang terlibat kasus narkoba tak boleh diskriminatif. Misalnya, artis A dipenjara sedang artis B hanya direhabilitasi, padahal melakukan hal yang sama. Bila itu terjadi maka akan memunculkan ketidakpuasan masyarakat terhadap hukum.
Diyakini, masih banyak artis selain Nunung yang terlibat narkoba, namun dibiarkan atau belum ditangkap. Di sinilah sebenarnya pentingnya peran masyarakat untuk peduli terhadap penyalahgunaan narkoba. Bila masyarakat hanya diam, bahkan menganggapnya sebagai hal lumrah, maka masa depan bangsa ini sungguh dipertaruhkan. Narkoba harus dilawan, bukan malah dibiarkan, apalagi mau diajak berteman. (Hudono)