Keempat, semua Agama Samawi (Agama Langit) adalah benar dan mengajarkan sesuatu yang baik, tetapi Islam tidak membenarkan bahwa semua agama itu sama, karena masing-masing agama itu benar dan baik pada masanya, tidak dalam waktu yang bersamaan (QS; Yunus 10: 47).
Orang Islam harus senantiasa berlaku adil, baik dengan sesama muslim maupun dengan non-muslim, karena adil lebih mendekatkan seseorang kepada ketakwaan. (QS. Al-Maidah; 5:8).
Hidup penuh toleransi akan menjadikan kehidupan bermayarakat, bebangsa dan bernegara semakin harmonis dan penuh kedamaian. Tasamuh akan menciptakan rasa keharmonisan antar sesama manusia dalam komunikasi sosialnya, menumbuhkan sikap saling menghormati dan tidak memaksa antar sesama manusia, menciptakan rasa rukun antar umat beragama satu sama lain, menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama umat manusia, tetap menghargai pendapat orang lain, meski terdapat perbedaan pendapat satu sama lain.
Tasamuh yang terjaga dengan baik merupakan modal utama bagi terciptanya relasi sosial yang kondusif bagi kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Semoga dengan sedikit cermin kehidupan ini dapat membantu kita untuk lebih memahami ajaran-ajaran terpuji yang ada dalam agama Islam, khususnya tentang tasamuh atau toleransi. Insya Allah! *
Penulis : Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si.,
Dosen Psikologi Pendidikan FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,
Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta,
Wakil Ketua ICMI Orwil DIY