BARESKRIM Polri menyatakan ijazah Fakultas Kehutanan UGM Jokowi asli, setelah dilakukan uji di Puslabfor. Itu dilakukan lewat pengujian saintifik dengan membandingkan ijazah tiga teman Jokowi semasa kuliah yang hasilnya identik, baik menyangkut kertas maupun tinta yang digunakan. Apakah masalah selesai ? Ternyata tidak. Roy Suryo Cs terus mempersoalkan ijazah Jokowi yang diyakininya palsu.
Roy sendiri meneliti berdasar ijazah Jokowi yang beredar di media sosial. Artinya, sumber yang diteliti berasal dari medsos, lantaran memang sejauh ini Jokowi tak pernah memperlihatkan ijazah aslinya kepada publik. Agaknya, kalau memang Roy Suryo sangat yakin ijazah Jokowi palsu, maka dialah yang membuktikannya, bukan Jokowi atau UGM yang mengeluarkan ijazah Jokowi.
Setelah Bareskrim merilis hasil uji labfor bahwa ijazah Jokowi asli, lantas bagaimana kelanjutan kasus ini ? Sejumlah pihak memprediksi bakal ada babak baru pengungkapan kasus ijazah Jokowi. Pasalnya, Jokowi telah melaporkan orang-orang yang selama ini dianggap memfitnah dan mencemarkan nama baiknya dengan tuduhan ijazahnya palsu.
Baca Juga: Ini yang harus diketahui masyarakat tentang mekanisme obat kolesterol, simak penjelasan dokter
Orang-orang yang selama ini mendukung Roy Suryo untuk mengungkap kepalsuan ijazah Jokowi pun mulai menurunkan nada suara kerasnya, bahkan terkesan menjauh dari Roy.
Namun, dalam berbagai kesempatan wawancara di media, Roy tak gentar dan terus menyuarakan keyakinannya bahwa ijazah Jokowi palsu. Bahkan ia menantang polisi untuk memeriksa ijazah Jokowi di Labfor luar negeri agar objektif. Sekaligus ini menandakan bahwa Roy tidak percaya dengan hasil Labfor Bareskrim.
Lantas, apa hal penting bagi masyarakat terkait heboh ijazah Jokowi ? Atau lebih tepatnya, apa manfaatnya bagi masyarakat ? Rasanya tidak ada. Rakyat di tengah kondisi prihatin, karena barang kebutuhan pokok naik, sulit mencari pekerjaan dan pengangguran di mana-mana, tak akan kenyang menelan isu atau heboh ijazah Jokowi.
Bagaimana pula dampaknya terhadap ketatanegaraan ? Prof Mahfud MD tegas mengatakan apapun hasilnya, ijazah Jokowi asli atau palsu takkan mengubah ketatanegaraan di Indonesia. Kepemimpinan Jokowi tetap sah selama menjabat sebagai Walikota Solo, Gubernur DKI dan presiden hingga dua periode. Lantas untuk apa heboh ijazah Jokowi ?
Siapa orang yang diuntungkan dengan isu tersebut ? Siapa pula orang di balik narasi ijazah Jokowi palsu ? Apapun jawabnya, rasanya tak membuat masyarakat menjadi kenyang atau tercukupi sandang pangannya, itu isu elite yang tak berdampak langsung pada mereka. (Hudono)
| BalasTeruskan Tambahkan reaksi |