MUNGKIN ini kasus pembunuhan tersadis di tahun 2025 yang terjadi di Bantul. Seorang pemuda MRR (24), warga Kretek Bantul membunuh pacarnya, Enggal Dika Puspita (23) warga Mlati Sleman dengan cara mencekik di rumah kontrakannya di Dusun Manding Dawang Sabdodadi Bantul. Peristiwa itu tejadi pada akhir tahun lalu,namun baru terungkap baru-baru ini.
Yang mengejutkan, MMR menyimpan jenazah korban di rumah kontrakannya di Bantul hingga berbulan-bulan dan kini telah menjadi tulang belulang. Aneh, mengapa baru ketahuan sekarang ? Setelah menjadi kerangka, kemudian diangkut tersangka ke rumah kontrakannya di Sleman, hingga kemudian dibawa pulang ke rumah di kawasan Bantul.
Ketika jenazah sang pacar disimpan di rumah kontrakan, apa tidak ada tetangga yang curiga sama sekali, dan tak ada yang ‘opyak’ bau busuk ? Bahkan hingga jenazah tersebut menjadi kerangka ?
Kasus terungkap berawal dari laporan keluarga korban yang menyebut Enggal Dika Puspita hilang, sementara motor dipakai pacarnya, MRR. Ini aneh juga, mengapa keluarga korban sama sekali tidak mencurigai MRR yang membawa motor korban ?
Dari situlah polisi kemudian menginterogasi MRR hingga akhirnya mengakui terus terang telah membunuh pacarnya, Enggal Dika Puspita. Pun hanya gara-gara soal sepele yakni korban menggoreng bakso gosong karena ditinggal menyapu, sedang tersangka tidak membantu mengentas bakso tersebut hingga terjadi cekcok dan berujung pencekikan.
Dari situlah terungkap peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi sekitar tiga bulan lalu di rumah kontrakan Dusun Manding Dawang Sabdodadi Bantul.
Baca Juga: WhatsApp alami gangguan, tak bisa kirim pesan ke grup dan update status, pengguna komplain
Kasus ini menjadi viral di media sosial, mengingat pelakunya sangat sadis dan berdarah dingin, seolah tidak terjadi apa-apa. Bahkan, pelaku malah sempat menjual barang milik korban. Dari peristiwa itu nampak bahwa pelaku sama sekali tidak mengenal belas kasihan.
Sangat disayangkan, orangtua korban kurang gigih mencari anaknya yang hilang selama berbulan-bulan. Semestinya mereka bisa melacak dari sang pacar, apalagi kendaraan masih dipakai pacar.
Dari peristiwa ini saja sudah terlihat ada yang tidak beres. Pelajaran penting bagi para orang tua untuk lebih memperhatikan putrinya, apalagi ketika tidak pulang rumah. Orang tua juga harus tahu sejauh mana hubungan putrinya dengan sang pacar, apakah baik-baik saja, atau sebaliknya. Jangan sampai semua diketahui setelah terlambat, maka yang ada tinggal penyesalan. (Hudono)