Membangun Kedermawanan Sosial dengan Penuh Kesabaran dan Ketabahan

HARIAN MERAPI - Kedermawanan atau Filantropi adalah tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Dermawan adalah perbuatan suka memberi (beramal, bersedekah) terhadap sesame secara suka rela tanpa mengharapkan imbalan. Istilah ini umumnya diberikan pada orang-orang yang memberikan banyak dana untuk amal untuk kebaikan sesama.

Dermawan adalah salah satu sifat yang sangat penting dalam Islam. Berikut beberapa ayat Al-
Quran dan Al-Hadits yang menjelaskan tentang pentingnya dermawan dalam kehidupan sehari-hari; yakni:

Baca Juga: Mana yang Benar, Dipecat atau Mengundurkan Diri? Begini Pengakuan Satryo Soematri Usai Pengumuman Reshuffle Pertama Kepemimpinan Presiden Prabowo

1. Firman Allah SWT: ''Dan berinfaklah kamu sebagian dari apa yang telah Kami berikan
kepadamu sebelum kematian mendatangi salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata: Ya Rabb, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematianku) sampai waktu yang dekat, agar aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?'' (QS. Al-Munafiqun; 63:10).

2. Firman Allah SWT: ''Dan orang-orang yang memiliki kelebihan harta dan diri, mereka
tidaklah merasa berat untuk menginfakkan sebagian dari apa yang telah diberikan Allah kepadanya.'' (QS. Al-Baqarah; 2:177).

3. Firman Allah SWT: ''Dan apa pun yang kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya
dan Dia-lah sebaik-baik pemberi rezeki.'' (QS. Al-Ghafir; 40:40).

4. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Dermawan adalah orang yang paling dekat dengan
Allah SWT.'' (HR. Bukhari).

Baca Juga: Fariz RM Ditangkap Gegara Narkoba untuk Kali Keempat, Begini Rekam Jejak Berbagai Kasus Kriminalnya yang Mengaku Kecanduan Selama 40 Tahun

5. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Dermawan adalah orang yang paling dicintai oleh
Allah SWT.'' (HR. Muslim).

6. Sabda Rasulullah Muhammad SAW: ''Dermawan adalah orang yang paling beruntung
dalam hidupnya.'' (HR. Tirmidzi).

Sifat dermawan diwujudkan dalam berbagai aktivitas: (1) Menginfakkan harta: dermawan
dalam Islam berarti menginfakkan harta yang dimiliki untuk kepentingan orang lain, (2)
Menginfakkan waktu: dermawan dalam Islam juga berarti menginfakkan waktu untuk kepentingan orang lain, dan (3) Menginfakkan ilmu: dermawan dalam Islam juga berarti menginfakkan ilmu untuk kepentingan orang lain.

Manfaat dermawan dalam Islam adalah: (1) Mendapatkan pahala yang besar: dermawan
dalam Islam dapat mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT, (2) Meningkatkan kualitas hidup: dermawan dalam Islam dapat meningkatkan kualitas hidup dengan membuat orang lain bahagia, dan (3) Meningkatkan kepribadian yang baik: dermawan dalam Islam dapat meningkatkan kepribadian yang baik dengan membuat orang lain menghargai dan menghormati.

Baca Juga: Kabar Gembira, Beasiswa Pendidikan Dokter 2025 Tetap Diberikan

Berikut beberapa cara untuk membangun sifat dermawan dalam kehidupan sehari-hari: (1)
Membangun kesadaran akan pentingnya berbagi: (1) Mengerti kebutuhan orang lain: cobalah untuk memahami kebutuhan orang lain dan bagaimana dapat membantu mereka, (2) Merasakan
kebahagiaan indahnya berbagi: akui bahwa berbagi dapat membawa kebahagiaan dan kepuasan dalam hidup, dan (3) Mengembangkan empati: kembangkan empati terhadap orang lain dan cobalah untuk memahami perasaan mereka.