Mahasiswa naik mobil ugal-ugalan, akibatnya fatal seperti ini

photo author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi: Sopir angkutan umum yang ugal-ugalan di jalan saat di Satlantas Polres Salatiga dan telah membuat surat pernyataan dan mohon maaf.  (Foto: Dok. Humas Polres Salatiga)
Ilustrasi: Sopir angkutan umum yang ugal-ugalan di jalan saat di Satlantas Polres Salatiga dan telah membuat surat pernyataan dan mohon maaf. (Foto: Dok. Humas Polres Salatiga)

TENTU ini tak boleh ditiru atau menjadi contoh. Seorang mahasiswa mengendarai mobil Honda Jazz di Perempatan Bugisan Yogya ngeblong, alias melanggar lampu lalu lintas. Akibatnya sangat fatal.

Mobil yang dikemudikannya menabarak pengendara sepeda motor di depannya , sepasang suami istri. Karena kecelakaan sangat fatal, pembonceng sepeda motor, Ny SP (52) warga Sewon Bantul meninggal di tempat kejadian, sedang suaminya, MJ (51)  yang memboncengkan mengalami luka serius dan kini dirawat di rumah sakit.

Sementara pengemudi mobil Jazz, yakni FM (22) warga Klaten langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Pengendara motor sebenarnya sudah berada di jalur yang benar, yakni berhenti ketika lampu traffick light di depannya menyalah merah. Namun, begitu lampu menyala hijau, motor yang dikendarai MJ langsung melaju dan saat itulah dari arah berlawanan melaju kencang mobil Honda Jazz yang dikendarai FM (22) yang ngeblong lampu merah.

Baca Juga: HUT ke-77 Polwan, Polres Sukoharjo gelar bersholawat bersama masyarakat

Artinya, pengemudi mobil memang sengaja melanggar lampu lalu lintas, hingga memakan korban pengendara motor yang tidak bersalah. Dengan demikian, orang benar sekalipun dapat celaka lantaran perbuatan orang lain. Itulah yang tidak pernah dibayangkan Ny SP dan suaminya. Betapa hancur hati MJ mendengar sang istri tercinta meninggal saat kecelakaan lalu lintas.

Peristiwa di atas tentu bisa menjadi pelajaran bagi siapapun yang berkendara di jalan. Jalan raya ibarat hutan belantara yang tidak bisa diduga sewaktu-waktu bakal ada peristiwa apa. Karena itu, kehati-hatian tetap harus diutamakan. Apalagi, orang benar bisa menjadi sasaran orang ugal-ugalan seperti dalam peristiwa kecelakaan di Bugisan.

Dalam beberapa kasus kecelakaan lalu lintas, tersangka atau orang yang diduga melakukan kesalahan, memang tidak selalu ditahan. Itu terjadi bila kecelakaannya bersifat ringan atau tidak menimbulkan nyawa melayang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 28 Agustus 2025: akan mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan, dukungan rekan kerja membuat beban terasa lebih ringan

Namun bila mengakibatkan kematian orang lain, tersangka biasanya ditahan seperti pada kasus di atas. Kewenangan untuk menahan atau tidak memang berada di instansi kepolisian. Diharapkan tidak ada penyalahgunaan kewenangan dalam menangani kasus tersebut.

Penahanan terhadap tersangka, selain dimaksudkan agar yang bersangkutan tidak melarikan diri atau menghilangkan barang bukti, juga agar menimbulkan efek jera. Harapannya, ke depan tak ada lagi mahasiswa ugal-ugalan yang seenaknya menerobos traffick light dan menimbulkan korban jiwa. (Hudono)

 

BalasTeruskan

Tambahkan reaksi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X