HARIAN MERAPI - Bekerja adalah ibadah jika dilakukan dengan niat yang baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip agama, dikarenakan: (1) menghasilkan rezeki yang halal: bekerja dapat menghasilkan rezeki yang halal dan berkah jika dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip agama,
(2) mengembangkan diri: bekerja dapat mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan, sehingga dapat menjadi bentuk pengabdian kepada Allah SWT,
(3) membantu orang lain: bekerja dapat membantu orang lain dan memberikan manfaat kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi bentuk ibadah sosial,
Baca Juga: Populasi Hewan Ternak Melimpah, Kebutuhan Hewan Kurban di Sukoharjo Terpenuhi Peternak Lokal
(4) menggunakan waktu dengan efektif: bekerja dapat menggunakan waktu dengan efektif dan produktif, sehingga dapat menjadi bentuk ibadah yang bernilai, dan
(5) mengembangkan rasa syukur: Bekerja dapat mengembangkan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, sehingga dapat menjadi bentuk ibadah yang ikhlas.
Di dalam agama Islam, ibadah dibagi menjadi dua berdasarkan jenisnya, yaitu ibadah
mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Ibadah mahdhah adalah ibadah secara langsung kepada Allah, yang secara umum dipahami sebagai ibadah ritual.
Rumus dari ibadah mahdhah adalah karena Allah dan sesuai syariat yang telah diajarkan secara baku dan pasti. Jenis ibadah yang kedua adalah ibadah ghairu mahdhah,yaitu ibadah yang di samping berhubungan dengan Allah SWT juga melibatkan interaksi dengan sesama manusia dan makhluk lain.
Baca Juga: Pelihara satwa liar dilindungi tanpa izin, warga Nanggulan Kulon Progo diamankan polisi
Di dalam pelaksanaan ibadah ghairu mahdhah, ada empat prinsip yang harus diperhatikan;
yaitu tidak ada dalil yang melarang, pelaksanaannya tidak harus selalu berpola pada contoh Nabi
Muhammad SAW, bersifat rasional, dan berazas manfaat.
Rumus dari ibadah ghairu mahdhah adalah berbuat baik karena Allah untuk membawa kemanfaatan dalam kehidupan manusia dan lingkungannya.
Syarat-syarat yang mesti dipenuhi untuk menjadikan bekerja sebagai ibadah, antara lain:
Pertama, pekerjaan yang dijalani harus halal dan baik.
Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al Baqarah; 2:172).
Kedua, bekerja dengan profesional dan penuh tanggung jawab. Islam tidak memerintahkan
umatnya untuk sekadar bekerja, akan tetapi mendorong umatnya agar senantiasa bekerja dengan baik dan bertanggung jawab.