Heboh penculikan anak, orang tua jangan lengah

photo author
- Jumat, 29 November 2024 | 10:00 WIB
Ilustrasi penculikan anak. ( antaralampung/istimewa)
Ilustrasi penculikan anak. ( antaralampung/istimewa)

INI peringatan bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai mereka menjadi korban kejahatan. Seperti yang terjadi di Kampung Nambangan Seloharjo Pundong Bantul, seorang anak laki-laki usia tujuh tahun nyaris menjadi korban penculikan seorang perempuan asal Bekasi Jawa Barat, inisial Idr (43). Perisitiwa itu terjadi pada 9 Noember lalu.

Modusnya, pelaku menanyakan alamat arah pegunungan kepada anak kecil yang kemudian ditunjukkan arahnya. Namun anak tersebut langsung disambar dan diboncengkan di bagian depan sepeda motor untuk menunjukkan alamat dimaksud. Untungnya ada warga yang melihat peristiwa tersebut dan langsung mengejarnya. Anak tersebut sudah dibawa pelaku dengan sekitar jarak 1 Km.

Warga berhasil menghentikan laju motor dan merebut anak dari tangan pelaku. Bahkan motor pelaku  berhasil ditendang hingga masuk selokan. Untuk menghindari amuk massa, salah seorang warga menghubungi Polsek terdekat guna mengamankan Idr. Andai tak ada warga yang melihat kejadian tersebut, niscaya tak diketahui lagi nasib anak yang dibawa penculik tersebut.

Baca Juga: Kotak suara dibakar di Jambi, KPU sedang mendalami kasusnya, ini penyebabnya

Namun, berdasar keterangan sejumlah orang, Idr mengalami gangguan jiwa, sehingga dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk menjalani pemeriksaan. Meski demikian proses hukum jalan terus. Soal apakah yang bersangkutan bisa dimintai pertanggungjawaban hukum atau tidak, biarlah itu urusan pengadilan. Yang jelas, polisi dan masyarakat telah melakukan tindakan yang benar sehingga situasinya terkendali.

Kasus di atas sempat viral di media sosial dan banyak mendapat perhatian masyarakat. Dengan kejadian tersebut, orang tua harus hati-hati jangan melepas pengawasan terhadap anak. Sebab, biasanya anak dibiarkan bermain begitu saja tanpa ada pengawasan. Bisa dibayangkan seandainya tidak ada warga yang melihat kejadian tersebut, niscaya sulit diprediksi bagaimana nasib anak tersebut.

Bisa saja pelaku mengalami gangguan jiwa, namun mungkin tingkatannya belum parah, sehingga masih bisa berkomunikasi dengan orang lain. Selagi orang tersebut menyadari perbuatannya, maka dapat dimintai pertanggungjawaban hukum. Sementara bagi orang tua, tidaklah terlalu penting apakah pelaku mengidap gangguan jiwa atau tidak, sebab, yang penting adalah keselamatan anaknya.

Baca Juga: Gencatan senjata Lebanon-Israel disambut dunia, begini reaksi China

Polisi juga perlu mengungkap motif pelaku, apakah menculik untuk dipekerjakan sebagai pengemis misalnya, atau untuk kepentingan lain. Meski mengalami gangguan mental, pelaku mungkin masih bisa diajak komunikasi sehingga terungkap motif atau tujuannya menculik anak. (Hudono)

 

 

BalasTeruskan

Tambahkan reaksi

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Perlu penertiban pengamen di Jogja 

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:00 WIB

Begini jadinya bila klitih melawan warga

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:30 WIB

Juragan ikan ketipu perempuan, begini modusnya

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Ngeri, pekerja tewas di septic tank, ini gara-garanya

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:00 WIB

Pak Bhabin kok urusi kawin cerai

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:30 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Waspadai bukti transfer palsu

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:30 WIB
X