Golongan manusia terburuk menurut Nabi Muhammad SAW, di antaranya orang munafik

photo author
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 17:00 WIB
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)
Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M. Si. Ketua Pusat Studi Kebudayaan Indonesia Pengembangan Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Ketua Dewan Pendidikan Kota Yogyakarta, Ketua KAPASGAMA (Keluarga Alumni Pascasarjana UGM) (Dok. Pribadi)

HARIAN MERAPI - Hadits-hadits Rasulullah Muhammad SAW ternyata banyak menyitir kriteria manusia-manusia terburuk. Tentu saja, maksudnya cukup jelas, beliau mendorong orang-orang beriman untuk menjauhi keburukan tersebut.

Siapa sajakah manusia-manusia terburuk itu, sehingga kita bisa mendidik diri kita sendiri dan segenap keluarga serta orang-orang di sekitar kita agar tidak seperti mereka.

Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim; 66:6).

Baca Juga: Panen Budidaya Ikan Air Tawar, Pjs Bupati Sleman Dorong Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna

Inilah beberapa kriteria manusia-manusia paling buruk sepanjang masa dan sifat-sifat tercela
yang harus dihindari kita semua agar dapat selamat di dunia dan akhirat:

Pertama, orang yang bermuka dua. Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Kalian akan
mendapati seburuk-buruk manusia adalah orang-orang yang bermuka dua. Dia mendatangi kelompok yang ini dengan satu wajah, dan mendatangi kelompok lainnya dengan wajah lain pula.” (HR. Bukhari-Muslim).

Yang dimaksud orang bermuka dua dalam hadits ini adalah kaum munafik. Allah mengancam kaum munafik akan dimasukkan ke dasar neraka yang terdalam., sebagaimana firman-Nya: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari
neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.” (QS. An-
Nisa’; 4:145).

Kedua, orang yang ditakuti sesama manusia karena kejahatannya. Rasulullah Muhammad
SAW bersabda: “Wahai ‘Aisyah, sungguh manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah
adalah seseorang yang ditinggalkan – atau: dijauhi – oleh sesamanya semata-mata mereka takut kepada kejahatannya.” (HR. Bukhari-Muslim).

Baca Juga: Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun berharap Dewan Pers tetap netral

Ketiga, orang yang tidak bisa disadarkan oleh pesan-pesan Al-Qur’an. Rasulullah Muhammad
SAW bersabda: “Di antara manusia yang terburuk adalah seorang pendurhaka lagi kurang ajar, yang membaca Kitab Allah namun tidak tersadarkan oleh satu pun darinya.” (HR. Ahmad).

Apakah yang bisa diharapkan dari seseorang yang tidak mempan oleh nasihat dari Allah? Hatinya telah terkunci mati, sehingga ia akan lebih sesat dibanding seekor hewan ternak sekalipun.

Keempat, orang yang mengalami Hari Kiamat dan menjadikan kuburan sebagai masjid.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Di antara manusia terburuk adalah mereka yang mendapati Hari Kiamat dan orang-orang yang menjadikan kuburan sebagai masjid.” (HR. Ibnu Hibban).

Hadits ini berhubungan dengan pernyataan beliau lainnya, bahwa Hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali jika sudah tidak ada seorang pun yang menyeru nama Allah di muka bumi.

Baca Juga: Bersama Akademisi UGM, Pjs Bupati Sleman Tinjau Jembatan Rusak di Padasan dan Bimomartani

Kelima, orang yang mengambil orang lain. Rasulullah Muhammad SAW bersabda: “Di antara orang yang paling buruk kedudukannya pada Hari Kiamat adalah seseorang hamba yang
menghancurkan akhiratnya demi merebut dunia milik orang lain.” (HR. Ibnu Majah).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

'Ke-Empu-an' perempuan dalam Islam

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:00 WIB

Doa-doa mustajab dalam Al-Quran dan Al-Hadits

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:00 WIB

Pesan-pesan Al-Quran tentang menjaga kesehatan jiwa

Jumat, 19 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tasamuh dalam beragama

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan membaca dan tadabbur Al-Quran

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:00 WIB

Manajemen hati untuk raih kebahagiaan sejati

Senin, 15 Desember 2025 | 17:00 WIB

Tujuh kunci masuk ke dalam pintu Surga-Nya

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:00 WIB

Peran orang tua dalam pembentukan generasi berkualitas

Sabtu, 13 Desember 2025 | 17:00 WIB

Lima pinsip dasar perlindungan HAM dalam Islam

Kamis, 11 Desember 2025 | 17:00 WIB

Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Rabu, 10 Desember 2025 | 17:00 WIB

HAM dalam perspektif Islam

Selasa, 9 Desember 2025 | 17:00 WIB

Membangun keluarga samara dalam Al-Quran dan Sunnah

Sabtu, 6 Desember 2025 | 17:00 WIB

Sepuluh sifat istri shalehah pelancar nafkah suami

Kamis, 4 Desember 2025 | 17:00 WIB

Rahasia keberhasilan dakwah Nabi Muhammad SAW

Sabtu, 29 November 2025 | 17:00 WIB

Sembilan kekhasan dan keunikan masa remaja

Jumat, 28 November 2025 | 17:00 WIB
X