Inggris yang runner-up Euro 2020 hanya memenangkan satu dari delapan pertemuan terakhir dengan Prancis, yang bisa menggagalkan mereka menjuarai Piala Dunia pertamanya dalam kurun 56 tahun terakhir.
Setelah awal sulit ketika bergerak lamban, skuad Inggris menunjukkan alasan mengapa Southgate begitu mempercayai mereka.
Baca Juga: BLI akhirnya memutuskan Liga 1 kembali dilanjutkan 5 Desember 2022, terpusat di Jateng dan DIY
Senegal awalnya tidak menunjukkan rasa takut saat menguji ketenangan Inggris dalam menghadapi tekanan tinggi.
Senegal menyia-nyiakan peluang emas untuk memimpin ketika Harry Maguire malah memberikan bola kepada lawan.
Tendangan voli Boulaye Dia dibelokkan oleh John Stones ke jalur Ismaila Sarr, namun tendangan jarak dekat dari penyerang Watford malah melebar dari gawang.
Dia merebut bola lepas untuk memaksa kiper Inggris Jordan Pickford melakukan penyelamatan yang bagus.
Baca Juga: Hentikan Derek Chisora, Tyson Fury buka jalan satukan gelar melawan Usyk
Dari sini pula permainan Inggris mencapai titik baliknya ketika mereka merebut keunggulan pada menit ke-38.
Bellingham berlari untuk menyambut umpan tajam Harry Kane ke area penalti Senegal. Dia lalu mengirimkan bola ke jalur berlari Henderson yang mengarahkan tendangan rendahnya melewati hadangan kiper Edouard Mendy.
Gol Henderson ini menjadi penyentak adrenalin Inggris yang kemudian menggandakan keunggulan beberapa detik sebelum jeda.
Baca Juga: Indonesia ikuti bidding tuan rumah Piala Dunia, ini penjelasan Erick Thohir
Bellingham menjadi katalisator dengan tekelnya yang tepat waktu dan umpan tajam kepada Foden yang merancang Kane menciptakan gol pertamanya dalam turnamen ini dengan finis yang klinis.
Saka lalu memastikan kemenangan meyakinkan Inggris lewat golnya pada menit ke-57.
Foden melakukan pergerakan dinamis di sisi kiri untuk kemudian menyodorkan umpan silang kepada Saka yang melepaskan tembakan cerdas dari jarak dekat yang tak bisa dihalau Mendy.