JOGJA, harianmerapi.com - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik DIY yang digelar di Stadion Mandala Krida Kamis (7/7/2022) berlangsung sengit.
Persaingan Kejurda Atletik DIY terpanas tersaji di nomor lari 100 meter dan 400 meter putra putri kelas senior. Di nomor 100 meter putra, atlet Bantul Muh Iksan keluar sebagai juara dengan catatan 11,07 detik. Ia hanya terpaut 0,14 detik Rega Taro asal Gunungkidul di tempat kedua dan 1,4 detik dari Arifin, kompatriotnya dari Bantul.
Di 100 meter putri Kejurda Atketik DIY, atlet Kota Jogja, Rahma Anisa ditekan sepanjang lintasan oleh Maria ND asal Bantul.
Baca Juga: Aktris Prilly Latuconsina Ternyata Lebih Senang di Belakang Layar, Ini Sebabnya
Rahma mampu mempertahankan kecepatan lalu finish dengan catatan waktu 12,40 detik, hanya beda 0,29 detik dengan Maria di tempat kedua. Adapun tempat ketiga ditempati Inggita Titis asal Bantul dengan 13,44 detik.
Atlet Bantul kembali menunjukkan performa impresif di nomor 400 meter putra dan putri. Idwan Ismail menyandingkan namanya dengan Muh Iksan di nomor lari 400 meter usai finish di tempat pertama dengan catatan waktu 53,21 detik.
Ia mengalahkan Rahmad Setia Budi asal Kota Jogja yang harus puas di tempat kedua dengan 54,83 detik disusul Daniel Setyo di tempat ketiga.
Baca Juga: Laporan dari Mekkah: Jamaah Haji kloter 18 SOC asal Sleman telah tiba di Arafah
Sementara itu di 400 meter putri, Sally Oktavia menjadi juara usai menyingkirkan lawan-lawannya.
Adapun Kejurda Atletik DIY ini dihelat Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) DIY untuk kali pertama setelah aktivitas kejuaraan macet karena pandemi.
Sekitar 400 atlet dari seluruh DIY berpartisipasi dalam Kejurda yang digelar dari pagi hingga sore. Bambang Dewanjaya, Ketua Umum (Ketum) Pengda PASI DIY mengatakan Kejurda juga digunakan sebagai ajang seleksi atlet menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Agustus mendatang.
Baca Juga: Dinas Kebudayaan Kota Yogya Gelar Lomba Dongeng Cerita Rakyat, Ini Persyaratannya
"Kejurnasnya akan berlangsung di Semarang dan Kejurda ini juga menjadi ajang seleksi. Selain menggelar banyak kelas, mulai dari kelompok usia di bawah 18 dan 20, kami juga mengundang atlet usia dini untuk berlomba di nomor lari 40 meter sampai 80 meter," beber Bambang.
Ketum KONI DIY, Prof Djoko Pekik mengapresiasi langkah PASI DIY tersebut. Menurut Djoko, dengan adanya Kejurda yang mengundang atlet usia dini itu akan mempermudah penjaringan bibit-bibit baru di DIY.
