JAKARTA, harianmerapi.com - Langkah ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Indonesia Masters 2022 belum terbendung.
Ganda putra unggulan kelima tersebut lolos ke babak semifinal setelah menyingkirkan pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Lee Yang/Wang Chi Lin di Istora Senayan Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Fajar/Rian menghabiskan 45 menit untuk menyingkirkan pasangan asal Taiwan tersebut dua gim langsung 21-15, 21-18.
Baca Juga: Polisi Akan Tindak Tegas Penjual Minyak Goreng yang Tidak Mengikuti Aturan
Mengawali pertandingan, Fajar/Rian membentuk keunggulan 4-2 dan terus bertahan hingga 10-8. Namun posisi mereka tersusul oleh peraih medali emas Olimpiade Tokyo setelah terlibat adu drive.
Situasi ini menyulitkan pertahanan Fajar/Rian, hingga skor pun imbang 11-11 dan 12-12 setelah saling kejar mengejar poin. Wakil Indonesia pun dengan segera mengubah strategi dengan kembali memainkan reli dengan sesekali mencoba mematikan pukulan lawan.
Upaya ini membuahkan hasil, dominasi pun kembali digenggam Fajar/Rian dengan skor 17-15. Tambahan lima poin itu didapat berkat smes pemain Indonesia serta kegagalan pengembalian dari Lee/Wang yang jadi keuntungan bagi Fajar/Rian.
Baca Juga: Sistem Pengendalian Banjir DKI Jakarta Menjadi Inovasi Terbaik di Kawasan Asia Pasifik
Pada gim kedua, permainan unggulan ketiga terlihat mengendur tak bisa mempertahankan pola serangan. Pertahanan mereka yang lemah, membuat Lee/Wang menjadi bulan-bulanan Fajar/Rian di interval awal.
Bahkan reli yang tidak terlalu cepat pun berulang kali dikembalikan dengan serampangan hingga akhirnya keluar lapangan, menjadi tambahan poin bagi ganda putra Indonesia.
Lee/Wang sempat berusaha mengejar ketertinggalan dari Fajar/Rian dengan skor 5-6 dan 6-7, namun keunggulan mereka tak bertahan lama lagi-lagi akibat tidak konsisten dalam menyusun pertahanan.
Baca Juga: Dipancing Ketua Umum HIPMI, Jokowi : Hati-hati, Ini Tahun Politik
Saat tertekan, Lee/Wang menjadi terlalu terburu-buru dalam melakukan serangan namun kerap gagal dan menerima serangan balik dari Fajar/Rian. Di sisi lain, Fajar/Rian semakin percaya diri dan mantap memberikan tekanan.
Pada skor 15-11, Fajar/Rian masih memegang dominasi dan merasa nyaman dengan kesalahan yang dibuat lawan di lapangan.
Jelang match point, Fajar/Rian berada dalam situasi kritis setelah skor mereka hampir tersusul dua poin berturut-turut dari 19-16 menjadi 19-18.