Elkan Baggott Harus Jalani Karantina, PSSI Sesalkan Kebijakan Pemerintah Singapura

photo author
- Rabu, 15 Desember 2021 | 05:50 WIB
Bek tengah tim nasional Indonesia Elkan Baggott memberikan keterangan kepada pewarta usai berlatih di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Elkan menyampaikan beberapa hal terkait pengalamannya memperkuat skuad berjuluk "Garuda" dan persiapan menuju Piala AFF 2020. ( Michael Siahaan)
Bek tengah tim nasional Indonesia Elkan Baggott memberikan keterangan kepada pewarta usai berlatih di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/11/2021). Elkan menyampaikan beberapa hal terkait pengalamannya memperkuat skuad berjuluk "Garuda" dan persiapan menuju Piala AFF 2020. ( Michael Siahaan)

JAKARTA, harianmerapi.com - PSSI menyayangkan kebijakan pemerintah Singapura yang mewajibkan bek tengah tim nasional Indonesia Elkan Baggott untuk menjalani karantina selama lima hari sejak 13 Desember karena satu pesawat dengan penderita Covid-19 dalam perjalanan dari London ke Singapura.

Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Rabu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menganggap bahwa keputusan pemerintah Singapura, yang dikeluarkan pada Senin (13/12) sore, seharusnya bisa lebih cepat karena Elkan sudah tiba di negara tersebut pada 8 Desember 2021.

Pesepak bola berusia 19 tahun itu pun sudah bertanding di Piala AFF 2020 yaitu saat timnas Indonesia melawan Laos pada Minggu (12/12) di Stadion Bishan.

Baca Juga: Piala AFF, Shin Tae-yong Waspadai Gelandang Vietnam Nguyen Quang Hai

"Elkan sudah bermain saat melawan Laos. Seharusnya kalau mau dikarantina, kan, dari awal sebelum laga itu. Lagi pula yang bersangkutan sudah di tes PCR hasilnya negatif," kata Iriawan.

Seturut pernyataan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, Elkan Baggott dalam kondisi negatif COVID-19 berdasarkan hasil uji usap yang diikutinya secara rutin sampai Selasa (14/12).

Akan tetapi, pemerintah Singapura tetap mengharuskan Elkan karantina untuk memantau kondisinya karena disebutkan bahwa penumpang pesawat positif Covid-19 terinfeksi virus SARS-CoV-2 varian omicron.

Baca Juga: Polda Metro Jaya : Tidak Ada Pelanggaran Prosedur Karantina yang Dilakukan Ahmad Dhani

PSSI pun meminta bantuan KBRI Singapura untuk bernegosiasi dengan kementerian kesehatan setempat.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menyebut bahwa pihaknya masih menunggu kabar terbaru dan berharap Elkan, bek tengah bertinggi badan 1,94 meter, dapat bermain dalam laga penting versus Vietnam, Rabu ini.

Indra juga heran dengan instruksi dari pemerintah Singapura terhadap Elkan.

"Kenapa mendadak Elkan harus dikarantina? Dia sudah tiga kali menjalani tes usap PCR di sini serta sudah melakukan aktivitas bersama tim dan bermain melawan Laos," tutur pria yang sebagai pelatih membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu.

Baca Juga: Serang Rachel Vennya, Nikita Mirzani Ngaku Dapat Tawaran Kabur dari Karantina

Jika tak ada perubahan, maka Elkan Baggott dipastikan absen saat timnas menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup B Piala AFF 2020, Rabu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X