Piala Thomas. Penantian Sembilan Belas Tahun itu Berakhir Sudah

photo author
- Senin, 18 Oktober 2021 | 17:39 WIB
Para pemain dan official Indonesia melakukan selebrasi dengah memperlihatkan medali emas seraya mengangkat Piala Thomas setelah pemberian medali dan penyerahan piala kepada tim Indonesia yang berhasil meraih gelar juara, di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Indonesia berhasil merebut Piala Thomas setelah berhasll mengalahkan China di babak final 3-0.  (ANTARA FOTO/Ritzau Scanpix via Reutters)
Para pemain dan official Indonesia melakukan selebrasi dengah memperlihatkan medali emas seraya mengangkat Piala Thomas setelah pemberian medali dan penyerahan piala kepada tim Indonesia yang berhasil meraih gelar juara, di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021). Indonesia berhasil merebut Piala Thomas setelah berhasll mengalahkan China di babak final 3-0. (ANTARA FOTO/Ritzau Scanpix via Reutters)

Taufik juga mengaku senang. Bahkan, kata dia, bukan hanya dunia bulu tangkis yang gembira tetapi masyarakat juga ikut merasakan kegembiraan itu.

Baca Juga: Update Covid-19 DIY: 15 Kasus Positif, 60 Kasus Sembuh, 1 Kasus Meninggal

"Pasti senang lah, dunia bulu tangkis, masyaraka juga," kata Taufik yang pernah merasakan manisnya meraih gelar juara beregu itu.

Dia mengatakan sebenarnya pada beberapa penyelenggaraan sebelumnya Indonesia mempunyai kans untuk juara tetapi gagal.

Terakhir kali Tim Thomas Indonesia mencapai final adalah dalam kejuaraan dunia beregu putra 2010 dan 2016, namun keduanya berakhir dengan medali perak.

Baca Juga: KKP dan Kemendag Perketat Pengawasan Impor Ikan dan Garam, Untuk Melindungi Nelayan dan Petambak

Karenanya Taufik menilai inilah saat yang tepat karena selain mempunyai tim yang kuat dengan pemain ganda terbaik di dunia, Skuad Merah Putih mempunyai pemain tunggal yang berpengalaman seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

"Vito (Shesar Hiren Rhustavito) juga bagus karena beberapa kali tampil pada partai penentuan, mentalnya bagus," katanya memuji.

Ditambah lagi, lanjut juara Olimpiade Athena 2004 itu, Tim China kali ini tidak tampil dengan kekuatan penuh. Tidak ada peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 dan finalis Olimpiade Tokyo 2020 Chen Long dan tunggal putra peringkat 10 dunia Shi Yu Qi yang kemungkinan absen karena cedera pada pertandingan sebelumnya.

Baca Juga: Deretan Mobil Baru yang Meluncur Akhir Tahun 2021, Toyota Avanza Hingga Honda Civic

Dalam sektor ganda, China juga tidak menurunkan ganda peringkat empat dunia Li Jin Hui/Liu Yu Chen.

Namun bukan berarti mudah juga bagi Tim Indonesia meraih kemenangan. Meski skor yang diperoleh langsung 3-0, tapi dua laga di antaranya harus dilalui rubber game.

Ucapan selamat juga datang dari Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Terdakwa Sate Sianida Nani Apriliani Nurjaman Nangis di Persidangan Saat Bandiman Memaafkan Perbuatannya

"Dari tanah air saya menyampaikan selamat kepada seluruh atlet bulutangkis Indonesia dan para pelatih yang telah berjuang dan mengharumkan nama bangsa di Ceres Arena Aarhus Denmark," tulis Presiden dalam Instagram resminya yang sudah dilihat lebih dari 3 juta kali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X