SLEMAN, harianmerapi.com - Keputusan manajemen PSS Sleman menggelar pemusatan latihan di Jakarta agar lebih fokus menghadapi Seri 2 Liga 1 dianggap dalih semata.
Meski manajer PSS, Danilo Fernando, telah menjelaskan bahwa keputusan manajemen bukan upaya menghindari pendukung PSS, Sleman Fans tetap tak percaya.
Kritik tak pernah berhenti, malah membesar di kolom komentar tiap unggahan media sosial PSS.
Sebagian besar komentar di instagram PSS misalnya menanggapi keputusan itu dengan sinis. "Ku kira PSS Sleman, ternyata PS Senayan. Miris Gak tau jalan pulang," tulis akun @dafa_independent09.
Baca Juga: Bobotoh Melampiaskan Kekecewaan Terhadap Performa Maung Bandung. Lakukan Aksi di Depan Graha Persib
Sindiran juga membandingkan keputusan manajemen yang dinilai berbeda dengan tim lain yang memilih pulang ke kandang masing-masing untuk mempersiapkan Seri 2 Liga 1 mulai 15 Oktober mendatang.
"Tim lain udh pada latihan di kota sendiri, lahh ini masih aja latihan di kota orang. SLEMAN RUMAH MU MAN!" tulis @zldvbs di kolom komentar unggahan reels @PSSLEMAN Sabtu (9/10/2021) malam.
Badai kritik ini diprediksi terus menghantam manajemen bila tuntutan suporter tidak dipenuhi.
Apalagi jika di Seri 2 nanti Bagus Nirwanto dan kawan-kawan memetik hasil yang jauh lebih buruk.
Baca Juga: Pemerintah Evaluasi Mekanisme Kepulangan Atlet, Pelatih dan Ofisial dari PON XX Papua
Di Seri 2 nanti PSS sudah ditunggu lima klub Liga 1 yang punya materi mumpuni.
Mereka membuka Seri 2 dengan melawan Barito Putera, Jumat (15/10/2021) lalu Persib Bandung satu pekan berselang.
Penghuni peringkat tiga klasemen sementara, Bali United menunggu di pekan ke-3 Rabu (27/10/2021) dilanjutkan Borneo FC empat hari berselang lalu ditutup Persikabo 6 November 2021.
Calon lawan PSS, Barito Putera sendiri memilih Jogja sebagai tempat pemusatan latihan.