JAYAPURA, harianmerapi.com - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya berhasil meraih medali emas pertamanya di Pekan Olahraha Nasional (PON) XX Papua.
Medali emas pertama itu dipersembahkan cabor panahan melalui Baihaqi Mustafa, Frederico Rifqi, dan Prima Wisnu Wardhana di nomor Compound Beregu Putra.
Dalam partai final yang digelar di venue panahan Kampung Harapan, Jayapura, Rabu (6/10/2021) siang, DIY menaklukkan Jawa Barat dengan 227-226.
Baca Juga: PON XX Papua, Kontingen DIY Tambah 2 Perak dan 4 Perunggu
Pelatih panahan DIY, Budi Widyatmoko mengatakan prestasi tersebut sudah sesuai target.
"Memang sudah sesuai target. Kemampuan anak-anak memang mengarah ke emas, dari kualitas tembakkan sampai akumulasi DIY selalu nomor satu. Sejak awal kami optimis emas," kata Budi Rabu (6/10/2021) siang.
Meski unggul secara teknis dibanding pesaing lainnya, tim compound putra DIY sempat tertinggal angka di awal start.
Namun, Prima Wisnu Wardhana mengisahkan mereka mampu mengatasi kegugupan lalu sehingga lebih tenang dan fokus ketika membidik sasaran.
Baca Juga: PON XX Papua, Biliar Jateng Meraih Emas, Ganjar : Saya Sudah Punya Firasat
Capaian mereka memperbaiki hasil di PON Jawa Barat lalu yang hanya mendapatkan medali perak.
"Di awal sempat tertinggal angka dari lawan tapi bisa kami atasi. Memang target kami di beregu emas. Sejak awal kami sudah melakukan pemetaan kekuatan lawan sembari memperbaiki diri. Dilihat dari perkembangan sebelumnya kita optimis emas. Jadi memang sesuai harapan kami," kisah Prima.
DIY berpotensi menambah medali emas di cabor voli pasir. Dari hasil babak penyisihan pool yang berlangsung hingga Selasa (5/10) lalu, dua tim putra DIY lolos ke babak 8 besar dengan meyakinkan.
DIY 2 lolos sebagai juara pool B mengikuti DIY 1 di pool B. Hasil tim DIY 2 dalam bagan penyisihan lanjutan menggunakan sistem gugur akan berada di pool atas sedangkan untuk tim DIY 1 di pool bawah.
Baca Juga: Warga Gruduk Rumah Guru Ngaji di Gunungkidul, Pelaku Oknum PNS Cabuli Bocah dengan Dalih Usir Jin