sport

Stadion Mandala Krida jadi saksi perdamaian suporter PSIM Jogja, Persis Solo dan PSS Sleman

Rabu, 5 Oktober 2022 | 06:20 WIB
Ribuan suporter berbagai klub sepak bola se-Pulau Jawa menyalakan lilin dan cahaya gawai sebagai simbol perdamaian di halaman parkir Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Selasa (4/10/2022) malam. (ANTARA/Luqman Hakim)

HARIAN MERAPI - Ribuan suporter dari PSIM Jogja, Persis Solo dan PSS Sleman dan lainnya berkumpul di halaman parkir Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa (4/10/2022) malam, untuk menyepakati perdamaian dan persatuan sembari mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan Malang.

Pertemuan ribuan suporter itu diawali dengan salat gaib, dan do'a bersama untuk para korban di Kanjuruhan dan diakhiri dengan penyalaan lilin serta cahaya gawai sebagai simbol perdamaian.

"Kita akan membuat sejarah bahwa kita suporter yang hadir pada malam hari ini akan menghentikan semua kebencian-kebencian yang ada dalam hati kita," kata Presiden Brajamusti Yogyakarta Muslich Burhanuddin saat berorasi.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Kapolda Jawa Timur minta maaf

Burhanuddin yang acap disapa Thole itu meminta kepada seluruh suporter menjadikan tragedi di Kanjuruhan sebagai titik tolak untuk bersatu memajukan sepak bola Indonesia.

"Kita akan mewariskan hal-hal positif kepada anak cucu kita bahwa ke depan sepak bola di Indonesia, khususnya DIY dan Jawa Tengah penuh dengan suka cita," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Suporter yang hadir antara lain dari Brajamusti dan The Maident (Yogyakarta), Paserbumi (Bantul), Slemania dan BCS (Sleman), Pasoepati, Ultras, dan GK Samber Nyawa (Solo), Panser Biru dan Snex (Semarang), Aremania (Malang), Bonek (Surabaya), The Jakmania (Jakarta), serta Bobotoh dan Viking (Bandung).

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan. Ada perbedaan data jumlah korban meninggal, Polri 'kekeuh' di angka 125

Hadir pula perwakilan sejumlah elemen suporter dari Medan dan Makassar.

Presiden Pasoepati Solo Maryadi Gondrong berharap ke depan hubungan baik seluruh suporter, utamanya di Jawa Tengah dan DIY terus terjaga.

Pasoepati, ujar Maryadi, sepakat mendukung berbagai kegiatan lanjutan bersama untuk mempererat persatuan suporter di Jawa Tengah dan DIY.

"Insya Allah kami dari Pasoepati akan menyetujui, melaksanakan untuk persatuan dan kesatuan Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, polisi evaluasi penggunaan gas air mata! Apa sih efek gas air mata bagi tubuh manusia?

Zulfikar perwakilan dari BCS Sleman berujar terselenggaranya pertemuan bersejarah itu murni dari para suporter di akar rumput yang menginginkan perdamaian.

Halaman:

Tags

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB