Ilham mengaku mulai membentuk tim setelah ujian kenaikan kelas, mulai aktif latihan sekitar satu bulan lalu.
Target awalnya memang hanya menjadi peserta saja supaya anak-anak juga bisa merasakan perlombaan atletik itu seperti apa.
"Jadi saya tidak menyangka kalau akhirnya bisa menjadi juara umum. Sekarang anak-anak jadi termotivasi untuk bisa juara di bidang olahraga lainnya," ungkapnya.
Di babak final KU12, MI NU Baitul Mukminin tampil digdaya di tiga nomor lomba yakni Estafet 8x50 meter, Frog Jump Putri dan Kanga’s Escape Putri.
Baca Juga: Konyol. Gegara anak tidak diterima sekolah, orang tua blokade gerbang dengan mobil Toyota Fortuner
Faza Arbian Ramadhani, yang menyumbangkan gelar juara bersama teman-temannya melalui games Frog Jump dan Kanga’s Escape ini tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai mengangkat piala di atas podium.
"Saya juga nggak menyangka bisa menang, soalnya lawan besar-besar badannya Jadi pas menang rasanya senang banget," cetusnya.
Kebahagiaan atas prestasi Faza juga terpancar jelas di wajah sang ibunda, Tutik kharuniati.
Sebagai seorang ibu yang senantiasa mendukung buah hatinya, ia berharap kegiatan olahraga yang melibatkan usia dini bisa semakin rutin diselenggarakan di Kudus.
Karena kegiatan seperti ini positif banget buat anak-anak, supaya mereka lebih sehat dan bugar. A
"Anak saya suka sewali olahraga, tidak hanya atletik, dia juga ikut di sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge," katanya. *