HARIAN MERAPI - Timnas sepak bola putri Indonesia berada di peringkat 99 dunia dengan total pemain profesional berjumlah 994 atlet.
Sementara "Negeri Naga Biru" Vietnam sebagai negara ASEAN dengan posisi tertinggi di ranking FIFA berada di posisi 33, memiliki total 355 atlet profesional di cabang olahraga sepak bola putri.
Berdasarkan data yang dirilis FIFA pada tahun 2003, peringkat sepak bola putri Indonesia jauh di bawah Vietnam yang jumlah penduduknya lebih kecil dibanding Indonesia.
Kondisi itu cukup memprihatinkan, sehingga tidak salah jika Bakti Olahraga Djarum Foundation kemudian tergerak untuk merintis pembinaan sepakbola putri sejak usia dini di tingkat sekolah dasar.
Melalui turnamen MilkLife Soccer Challenge yang mulai digelar tahun ini, diharapkan akan muncul talenta- talenta muda yang kelak menjadi srikandi- srikandi sepak bola putri yang membawa nama harum Indonesia di level dunia.
Tak hanya menyiapkan pemain, Bakti Olahraga Djarum Foundation pun tak main- main dalam upaya membangkitkan kembali kejayaan sepak bola putri seperti di era Mutia Datau tahun 1980-an.
Khusus untuk sepak bola putri, Djarum Foundation membangun stadion olahraga bernama Supersoccer Arena yang berlokasi di Desa Rendeng Kecamatan Kota Kudus, Jawa Tengah.
Baca Juga: Setelah buron cukup lama, Dito Mahendra berhasil ditangkap di Bali
Peresmian Supersoccer Arena baru saja dilakukan oleh President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono, awal September 2023.
Bakti Olahraga Djarum Foundation ingin menggerakkan ekosistem sepak bola putri, setelah sebelumnya sukses mengembangkan bulutangkis.
President Director Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono mengatakan, tujuan utama dibangunnya Supersoccer Arena yaitu untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola putri dan juga memutar roda ekosistem olahraga tersebut di Tanah Air agar lebih berkembang.
Selain sepak bola putri, stadion tersebut juga digunakan untuk membina olahraga panahan dan atletik usia dini.
Supersoccer Arena didedikasikan oleh Djarum Foundation bagi pemassalan dan pengembangan sepak bola putri di Tanah Air khususnya di Kudus, dan Tanah Air.
"Dari Supersoccer Arena ini, kami berharap kelak akan lahir srikandi- srikandi sepak bola putri yang bisa mengharumkan Indonesia di kancah dunia," tegas Victor.