Enam kota besar di Jawa menjadi target Djarum Foundation untuk pengembangan sepak bola putri Indonesia

photo author
- Sabtu, 22 Juli 2023 | 21:40 WIB
Pelatih berlisensi UEFA A asal Jerman, Timo Scheunemann di Stadion Supersoccer Arena, Rendeng Kudus Jawa Tengah. (Dokumen Djarum Foundation)
Pelatih berlisensi UEFA A asal Jerman, Timo Scheunemann di Stadion Supersoccer Arena, Rendeng Kudus Jawa Tengah. (Dokumen Djarum Foundation)

HARIAN MERAPI - Sebanyak enam kota di wilayah Pulau Jawa menjadi target pengembangan sepak bola putri Indonesia usia dini, yakni Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Jakarta.

Rintisan awal pembinaan dan pengembangan sepak bola putri U-10 dan U-12 tingkat sekolah dasar (SD) diawali dari Kota Kudus Jawa Tengah, yang secara intens dan berkesinambungan dilakukan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.

Yakni melalui pelatihan serta turnamen bergengsi bertajuk MilkLife Coaching Clinic dan MilkLife Soccer Challenge.

Baca Juga: Pemkab Sukoharjo Minta Sekolah Maksimalkan KBM Meski Kuota Siswa Tak Terpenuhi: Penuhi Hak Pendidikan Anak

Dua rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memassalkan sepak bola putri dan membangkitkan semangat sekaligus kecintaan berolahraga yang dimulai dari grassroot.

"Setelah Kudus, coaching clinic dan soccer challenge akan kami gelar di enam kota di Jawa yaitu meliputi Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Jakarta," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin saat jumpa pers di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus, Sabtu (22/7/2023).

Coaching Clinic diadakan untuk para guru olahraga SD sebagai langkah awal agar para pendidik memiliki pemahaman dan kemampuan dasar tentang sepak bola putri.

Setelah dilaksanakannya coaching clinic, para guru akan kembali ke sekolahnya dan membentuk tim sepak bola putri untuk dua kategori usia yakni U-10 dan U-12.

Selanjutnya tim tersebut akan berlaga pada MilkLife Soccer Challenge yang dihelat tiga hingga empat kali dalam setahun di Supersoccer Arena, Rendeng Kudus.

Baca Juga: Peruntungan horoskop Shio Naga sepekan mulai Minggu 23 Juli 2023, Anda memiliki kesempatan untuk bersinar

Yoppy Rosimin mengatakan, pelaksanaan coaching clinic dan soccer challenge dimaksudkan untuk menggelorakan semangat berolahraga agar para siswi sekolah dasar mulai mengenal dan mencintai sepak bola.

Dengan begitu, diharapkan kelak akan lahir para pesepak bola putri profesional yang bisa membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia.

"Kami tak pernah berhitung untung rugi. Ini merupakan komitmen kami untuk menyebarkan semangat dan kecintaan berolahraga, khususnya sepak bola putri kepada siswi-siswi Sekolah Dasar di Kudus Jawa Tengah. Selanjutnya akan kami kembangkan ke kota- kota lain," terangnya.

Sebelum melangkah ke tahap pembinaan para pemain, guru-guru SD kita latih terlebih dahulu mulai dari teknik dasar yang baik dan benar, sehingga kemudian mereka bisa menularkan ilmu yang telah didapat dari program coaching clinic ini kepada siswi binaannya.

Baca Juga: Bersamaan puncak El Nino, petani Sukoharjo minta pintu air dam Colo tahun ini tidak ditutup

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X