HARIAN MERAPI – Kejuaraan bulutangkis Polytron Muria Cup Sirnas C 2025 menampilkan drama menarik.
Di satu sisi, PB Cahaya Lumajang menghadirkan kejutan besar lewat lahirnya juara baru.
Sedang di sisi lain PB Djarum kembali membuktikan dominasi dengan mengamankan gelar juara umum setelah memborong 16 dari 23 gelar yang diperebutkan.
Baca Juga: Polisi Gadungan Curi Mobil di Rest Area Cibubur Diringkus Resmob Polda Metro Jaya
Dua cerita berbeda itu menjadi warna tersendiri pada turnamen yang berlangsung di GOR Djarum Jati Kudus, mulai 11 hingga 16 November 2025.
Kejutan paling mencolok datang dari sektor Tunggal Pemula Putra U-15.
Atlet muda PB Cahaya Lumajang, Ahza Catur Anugrah, tampil luar biasa ketika menyingkirkan unggulan pertama, Rafi Qabilah Fathurrahman, melalui duel tiga gim yang berlangsung ketat.
Kemenangan ini menjadi gelar nasional perdananya, sekaligus menandai kebangkitan klub daerah yang kian diperhitungkan.
Baca Juga: Tak Hanya Libatkan Lurah dan Carik, Korupsi Dana Desa Bohol Gunungkidul Diduga Libatkan Oknum Pamong
Catur mengaku kemenangan ini hanyalah awal dari mimpi lebih besar.
Ia menyebut keberhasilannya adalah buah latihan konsisten, evaluasi setiap pertandingan, serta dukungan keluarga dan klub.
Atlet 14 tahun itu menargetkan bisa terus naik level hingga suatu hari membela Indonesia di pentas dunia.
Sementara itu, dominasi PB Djarum tetap menjadi sorotan utama.