HARIAN MERAPI – Polytron Superliga Junior 2025 yang digelar di GOR Djarum Kudus, menutup babak final dengan persaingan ketat, penuh drama menegangkan, terutama dari tim PB Djarum, Banthongyord Thailand, dan PB Champion Klaten.
Ketiga klub tersebut sukses menjadi kampiun di Polytron Superliga Junior 2025, meraih gelar juara dan berhak atas piala dan hadiah dari total yang diperebutkan sebesar Rp1,4 miliar.
PB Djarum tampil dominan di kategori putra dengan dua gelar juara bergengsi, yakni Piala Sigit Budiarto di kelas U-15 dan Piala Liem Swie King di kelas U-19. Sementara, Banthongyord Thailand menyabet gelar juara setelah nenyingkirkan wakil Indonesia PB Djarum di sektor U-19 Putri.
Baca Juga: Giliran Australia resmi akui negara Palestina, negara lain terus menyusul, ini alasannya
Satu tim lain asal Negeri Gajah Putih, Granular, sukses menambah pundi juara di nomer U-17 Putri setelah menundukkan PB Djarum dengan skor meyakinkan 3-0.
Klub asal Thailand juga menempatkan dua pemainnya sebagai alet favorit, yaitu Lalita Sattayathadakoon (U-17 Putri/ Granular), serta atlet U-19 Putri Banthongyord, Anyapat Phichitpreechhasak.
Di pertandingan tim U-15 Putra, PB Djarum menampilkan performa gemilang saat menumbangkan PB Taqi Arena dengan skor telak 3-0. Revan Adrilleo Saputra membuka kemenangan dengan mengalahkan Rafi Qabilah Fathurrahman dalam laga sengit tiga gim.
Pasangan ganda Darmawan Setiawan dan Muhammad Waldan Habibi melanjutkan dominasi PB Djarum dengan kemenangan dua gim langsung, diikuti oleh tunggal kedua Adhy Hasmoro yang memastikan gelar juara dengan kemenangan straight game.
Baca Juga: PDIP Pecat Wahyudin Moridu, Siapkan Pengganti Lewat PAW
Di sektor U-19 Putra, PB Djarum A harus berjuang keras mengalahkan PB Jaya Raya dengan skor tipis 3-2. Penentu kemenangan datang dari tunggal ketiga, Yarits Al Kaaf Rengganingtyas, yang sukses menaklukkan Yusack Christian dalam dua gim langsung.
“Pertandingan ini sangat menegangkan, tapi kerja keras dan dukungan tim membuat kami mampu mempertahankan Piala Liem Swie King. Saya bangga dengan perjuangan seluruh atlet,” ujar Yarits usai laga.
Di sektor U-19 Putri, Banthongyord Thailand berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan PB Djarum dengan skor 3-2, membuktikan kekuatan bulutangkis Thailand di level junior internasional.
Baca Juga: Tahan Imbang Raksasa Bundesliga, Tim Kevin Diks Curi Satu Poin
Sementara itu, PB Champion Klaten mencatatkan sejarah dengan meraih juara U-13 Putri dan berhak atas Piala Liliyana Natsir. Final melawan PB Taqi Arena berlangsung dramatis.