Polytron Superliga Junior 2025: Kategori U-13 dan U-15 Resmi Dibuka, Klub-Klub Lokal Unjuk Gigi Rebut Piala Legenda

photo author
- Selasa, 16 September 2025 | 20:55 WIB
Ganda Putri Gracela Candrepha Utami/Rayya Aqila Qaireen asal PB Taqi Arena Bandung menundukkan perlawanan Delfina Siti Zaenab/Talita Permata Dewa dari PB Victory Bandung dalam lanjutan fase grup U-13 Putri Polytron Superliga Junior 2025, Selasa (16/9/2025).  (Dok Panitia)
Ganda Putri Gracela Candrepha Utami/Rayya Aqila Qaireen asal PB Taqi Arena Bandung menundukkan perlawanan Delfina Siti Zaenab/Talita Permata Dewa dari PB Victory Bandung dalam lanjutan fase grup U-13 Putri Polytron Superliga Junior 2025, Selasa (16/9/2025). (Dok Panitia)

HARIAN MERAPI - Kejuaraan bukutangkis bergengsi Polytron Superliga Junior 2025 ini, terdapat sedikit perbedaan dibanding penyelenggaraan tahun sebelumnya.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah turnamen, ajang bulutangkis yang digelar oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Polytron ini membuka dua kategori baru, yaitu U-13 dan U-15, baik untuk sektor putra maupun putri.

Yang paling menarik perhatian adalah sektor U-13, karena hanya diisi oleh klub-klub lokal dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga: 3 Poin Target Menkeu Purbaya untuk Jalankan Roda Ekonomi RI: PDB Tumbuh, Pajak Moncer

Di sinilah para bintang masa depan bulutangkis nasional mulai menunjukkan aksi gemilangnya.

Mengusung format pertandingan beregu seperti turnamen Thomas dan Uber Cup, para atlet belia akan berjuang memperebutkan dua trofi bergengsi.

Direktur Superliga, Achmad Budiharto, menyebut penambahan kategori U-13 dan U-15 bukan sekadar variasi, melainkan strategi jangka panjang untuk membentuk karakter, kerja sama tim, dan mental kompetitif sejak usia dini.

"Kami ingin atlet muda tidak hanya mengejar kemenangan individu, tapi juga tumbuh dalam semangat tim dan sportivitas."

Baca Juga: Telisik Skandal Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024 usai KPK Terima Pengembalian Uang dari Ustaz Khalid Basalamah

"Saat kelak mereka naik ke level elite seperti Piala Thomas, Uber, atau Sudirman, mereka sudah siap secara mental dan pengalaman," jelas Achmad.

Ia mengungkapkan alasan mengapa hanya klub-klub lokal yang boleh berpartisipasi di kategori U-13.

"Kalau klub-klub nasional ikut, klub lokal bisa minder duluan."

Baca Juga: Pikap Terperosok ke Jurang di Ngargoyoso Karanganyar Gara-gara Hilang Kendali

"Tapi dengan peserta yang setara, peluang juara lebih terbuka. Ini akan memotivasi mereka untuk tampil all out dan mengukur kualitas pembinaan atlet mereka," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X