Hilda juga mengapresiasi dukungan masyarakat dan penyelenggara, terutama Djarum, yang memberikan fasilitas terbaik selama kompetisi.
“Ini pertama dan terakhir saya ikut PON Bela Diri, tapi saya berharap event ini bisa terus berlanjut dan Kudus tetap menjadi tuan rumah yang luar biasa," tambah Cristima.
Tak lupa, Cristina juga mengingat kebanggaan akan kota Kudus yang terkenal sebagai “kota lahirnya atlet bulu tangkis dunia.”
Menurutnya, semangat dan prestasi para atlet di Kudus menjadi inspirasi besar bagi siapa saja yang bertanding di sana.
Dengan kisah perjalanan karier yang panjang, pencapaian membanggakan, dan niat kuat untuk membina generasi muda, Hilda Christina Blandina menjadi figur inspiratif dalam dunia Shorinji Kempo Papua Barat dan Indonesia.
Sedangkan Kelvin Saweri siap meneruskan jejaknya sebagai juara emas yang membanggakan tanah kelahirannya. *