HARIAN MERAPI- Kudus kembali menjadi panggung utama sepak bola putri usia dini lewat MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Seri 1 2025-2026 yang digelar di Supersoccer Arena.
Gelaran ini menyedot perhatian 1.370 siswi dari 92 sekolah dasar dan madrasah se-Kudus dan sekitarnya.
Di final kategori usia 12 tahun, Minggu (3/8/2025), SDUT Bumi Kartini Jepara menunjukkan dominasinya dengan mempertahankan gelar juara kelima kalinya secara beruntun.
Mereka sukses mengalahkan SDN Jambean 02 Pati dengan skor tipis 3-2, berkat penampilan gemilang si kembar, Rara dan Rere Zenita.
Rere Zenita Farza membuka kemenangan timnya pada menit ketujuh, hasil kerjasama dengan kembarannya Rara Zenita Fatin. Rara juga menjadi bintang utama dengan mencetak dua gol tambahan sekaligus menyabet gelar top scorer dengan 43 gol sepanjang turnamen.
Sementara itu, di kategori usia 10 tahun, SD 3 Bulungcangkring membuat kejutan dengan meraih juara baru usai menundukkan dua kali juara bertahan, SD Muhammadiyah Birrul Walidain, 2-1.
Kapten SD 3 Bulungcangkring, Putri Lestari, menjadi penentu kemenangan sekaligus top scorer KU 10 dengan 54 gol.
Baca Juga: BRI Super League Musim 2025/2026 Resmi Diluncurkan
Kesuksesan kedua tim menegaskan kualitas sepak bola putri Kudus yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Bupati Kudus, Samani Intakoris, mengapresiasi antusiasme tinggi para peserta dan berharap ajang ini bisa menjadi pijakan bagi lahirnya pesepakbola putri profesional dari daerahnya.
"Semoga putri-putri Kudus dapat berlaga di tingkat nasional bahkan internasional."
"Kami akan terus dorong kegiatan olahraga sebagai fondasi generasi emas," ujarnya.
Baca Juga: Semua anak Indonesia adalah bintang, Abdul Mu'ti: Mereka punya potensi yang luar biasa
Menurut Yayat Hidayat, pelatih kepala MLSC Kudus, peningkatan kualitas dan pemerataan kemampuan pemain sangat terlihat.