HARIAN MERAPI – Memperingati Bulan Bung Karno digelar even lari “Jajah Desa Milang Kori” di Lapangan Gondangwinangun, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung, Minggu (29/6) pagi.
Tidak kurang dari 1.600 peserta dari berbagai daerah ikut dalam even tersebut. Mereka terbagi dalam dua kelas, yakni Fun Run 5K dan Race 10K, bagi kategori umum maupun pelajar.
Lari mengambil rute di pedesaan di lereng gunung Sindoro. Peserta pun disuguhi pemandangan alam nan menakjubkan yang terdapat di berbagai desa yang dilewati.
Baca Juga: Avoskin Trail Run 2025 Berhasil Pacu Adrenalin Ratusan Pelari Lintas Alam di Kaki Gunung Merapi
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menyebut bahwa even olahraga dipilih lantaran lari merupakan ibu dari berbagai cabang olahraga. Tak melulu berolahraga, even juga menjadi ajang pengenalan keindahan alam, wisata, dan budaya lokal Kabupaten Temanggung.
Melihat tingginya animo peserta lokal maupun luar daerah, pihaknya mengaku akan menggelar kembali even serupa secara rutin setiap tahunnya.
“Ini akan menjadi even rutin tahunan Kabupaten Temanggung dengan lokasi berpindah-pindah. Semoga lewat ajang ini akan lahir pelari-pelari lokal berprestasi sekaligus ke depan akan semakin banyak wisatawan maupun olahragawan yang datang ke Temanggung,” harapnya.
Baca Juga: MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025: Regenerasi atlet panahan menuju prestasi dunia
Penyelenggara menyediakan sedikitnya medali untuk 50 finisher Fun Run 5K, baik kategori pelajar maupun umum. Serta seluruh finisher kelas Race 10K beserta hadiah bagi 3 finisher tercepat kelas putera maupun puteri.
Salah seorang peserta pelajar, Ibra Julio Nanda (14) yang tak lain merupakan siswa kelas VII SMP Negeri 3 Temanggung, mengaku sangat bersyukur usai mampu menjadi finisher kategori 10K dengan waktu tempuh 50 menit.
Dirinya menyebut bahwa rute yang dilalui menyuguhkan panorama alam yang luar biasa indah. Sehingga, diharapkan even seperti ini terus digelar sebagai agenda rutin.
Baca Juga: Hujan cukup lebat, pesawat Batik Air hampir tergelincir di Bandara Soetta
Peraih podium pertama 10K Putera, Fetri Putera Zega yang berasal dari Bandung, Jawa Barat mengaku geografis rute yang ia lewati cukup menantang. Akan tetapi semua terobati dengan keindahan panorama alam yang disuguhkan.
“Syukur bisa meraih podium pertama di Temanggung. Memang butuh energi ekstra, tetapi pemandangan enak banyak pos-pos menarik yang bisa dilalui, termasuk hamparan kebun,” ungkap pria asli Nias, Sumatera Utara tersebut.
Senada, Inarotul, peraih podium pertama kelas 10K Puteri asal Kota Magelang, berharap even serupa dapat kembali digelar mengingat profesionalitas penyelenggaraan serta pemilihan rute yang meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.