Profil Simon Tahamata, Legenda Ajax dan Eks Timnas Belanda yang Jadi Kepala Pemandu Bakat PSSI

photo author
- Jumat, 23 Mei 2025 | 21:20 WIB
Momen Simon Tahatama saat merumput di laga Legends Game. ( Instagram/simon_tahamata_)
Momen Simon Tahatama saat merumput di laga Legends Game. ( Instagram/simon_tahamata_)

HARIAN MERAPI - PSSI telah resmi menunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat sepak bola nasional.

Penunjukan ini menjadi bagian dari strategi PSSI untuk mengincar talenta diaspora guna memperkuat Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Simon Tahamata bukan sosok asing di dunia sepak bola Eropa. Pemain kelahiran Vught, Belanda, 26 Mei 1956 ini dikenal sebagai mantan bintang Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda yang punya darah Maluku.

Baca Juga: Kasus Hanan Land, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Sertifikat Tanah Kavling Korban Digadaikan Tersangka

Kepiawaiannya sebagai winger lincah dan kreatif menjadikannya salah satu pemain paling ikonik pada eranya.

Karier profesional Tahamata dimulai bersama Ajax Amsterdam pada 1976. Ia memainkan 149 pertandingan dan mencetak 17 gol serta 33 assist untuk klub asal ibu kota Belanda tersebut.

Bersama Ajax, ia sukses meraih tiga gelar Liga Belanda (1976/1977, 1978/1979, 1979/1980), satu Piala KNVB (1978/1979), dan membawa tim ke semifinal Piala Eropa I (sekarang Liga Champions) musim 1979/1980.

Tahun 1980, ia pindah ke klub raksasa Belgia, Standard Liege. Di sana, ia menorehkan 40 gol dari 129 pertandingan, mempersembahkan dua gelar Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983), satu Piala Belgia, dan menjadi finalis Piala Winners 1982.

Baca Juga: Kejari Karanganyar Tetapkan Kadinas Kesehatan Karanganyar Sebagai Tersangka Kasus Pengadaan Alkes Rp12 Miliar

Ia bahkan dianugerahi penghargaan Man of the Season dan Belgian Fair Play Award.

Kariernya berlanjut di Feyenoord dan beberapa klub Belgia lainnya sebelum pensiun pada tahun 1996.

Selepas gantung sepatu, Simon Tahamata tak meninggalkan dunia sepak bola.

Baca Juga: Demi Gaya Hidup, Perempuan Muda Melakukan Pencurian Perhiasan dan Uang Milik Tetangga di Pakem Sleman

Ia melanjutkan karier sebagai pelatih di tim akademi Ajax Amsterdam, Standard Liege, Germinal Beerschot, hingga Al Ahli Arab Saudi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X