HARIAN MERAPI - Laga antara PSBS Biak melawan PSS Sleman di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (11/4/2025) menarik disaksikan. Kedua tim menjalani laga dengan motivasi berbeda. Tujuannya sama. Menang.
PSBS yang menjadi tuan rumah di tempat netral butuh menang untuk merangsek ke papan tengah. Sementara itu tiga angka akan membawa PSS sedikit lebih dekat ke zona aman degradasi.
PSBS duduk di peringkat 10 klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 37 angka dari 26 pertandingan. Empat laga menuai hasil positif, termasuk kemenangan kemenangan tipis 1-0 atas Borneo FC Samarinda pada pekan ke-26 dan dua gol tanpa balas atas tuan rumah Bali United sebelum jeda internasional dan Lebaran.
Tuan rumah merupakan tim dengan daya serang tajam nomor lima dari seluruh klub Liga 1. Mereka membukukan 131 tembakan ke arah gawang sepanjang liga dengan rata-rata 13 shoot on goal per laga.
Baca Juga: Ridwan Kamil akan dipanggil KPK terkait kasus korupsi Bank BJB
PSS sebaliknya, menjadi salah satu tim yang paling sering menerima tembakan lalu kebobolan. Berdasarkan data yang ada di Liga Indonesia Baru, hinggga pekan 27 ini, gawang PSS sudah 43 kali bobol, terempat terbanyak dari 17 tim.
Catatan statistik itu alarm nyaring untuk lini belakang Laskar Sembada yang tidak akan diperkuat Fachrudin Aryanto untuk laga sore nanti karena cedera.
Pieter Huistra, pelatih PSS juga tidak bisa memainkan Ifan Nanda, sang pengganti Fachrudin, karena akumulasi kartu. Pilihan di lini belakang ada pada Dia Syayid atau kembali menggeser Kevin Gomes sebagai bek tengah.
Meski berlubang di lini belakang plus catatan impresif PSBS di sektor serang bukan berarti PSS akan bertahan atau mengincar serangan balik.
Pieter membeberkan mereka akan bermain pintar. Skema dan taktikal sudah disiapkan dan para pemain menurutnya akan mengejutkan PSBS.
“Kami sudah mempersiapkan aspek taktis dengan matang selama latihan untuk menghadapi mereka. Kami menargetkan kemenangan,” kata Pieter Huisra.
PSBS dan PSS sama-sama mengandalkan pemain asing dalam 27 pertandingan. PSS mengandalkan kecepatan Gustavo Tocantins, Vico Duarte, dan Nicolao Cardoso di lini serang.
Ketiganya sudah menyumbang 20 gol dan 8 asis untuk PSS. Sayang sore nanti PSS juga tanpa Betinho yang mengalami masalah di otot kaki sehingga lini tengah diprediksi kembali mengandalkan Paulo Sitanggang.
Para penggawa asing PSBS siap tempur. Fabiano Beltrame yang sebelumnya absen karena akumulasi kartu, sudah bisa dimainkan. Situasi ini membuat Pelatih PSBS Biak, Marcos Guillermo Samso, punya banyak opsi.