PSS Sleman, jalan semakin terjal

photo author
- Senin, 7 April 2025 | 15:43 WIB
Arsip. Pesepak bola PSS Sleman Paulo Oktavianus Sitanggang (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Moh. Edo Febriansah (kanan) dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (9/12/2024).  (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)
Arsip. Pesepak bola PSS Sleman Paulo Oktavianus Sitanggang (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persib Bandung Moh. Edo Febriansah (kanan) dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (9/12/2024). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

HARIAN MERAPI - Gol tunggal Milijan Skrbic ke gawang Eduardo menit 42 Minggu (6/4/2025) malam membuat Madura United mengalahkan Persija Jakarta. Gol tunggal itu juga membawa Madura United naik ke peringkat 14 klasemen sementara Liga 1. Kemenangan itu memperunyam situasi di papan bawah klasemen Liga, khususnya untuk PSS Sleman.

Saat ini, PSS masih menempati dasar klasemen dengan 22 angka. Mereka selisih empat angka dari zona aman, di peringkat 16 yang kini dihuni Persis Solo dan lima poin dari Madura United. Kompetisi menyisakan tujuh pertandingan lagi. PSS harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh.

“Kami mau menang dari PSBS Biak terlebih dahulu agar bisa secepatnya keluar dari situasi ini. Sisanya juga target poin penuh,” kata Pieter Huisra, pelatih PSS.

Meski mampu memetik tiga angka dari PSBS Biak, Jumat (11/4/2025) sore di Stadion I Wayan Dipta, PSS belum bisa keluar dari zona merah. Mereka akan mengumpulkan 25 angka. Kemungkinan terburuknya, PSS masih di dasar klasemen bila Semen Padang dan PSIS Semarang juga memetik kemenangan di hari yang sama atas lawan.

Baca Juga: Dalam 3 bulan terjadi 6 peristiwa menimpa wartawan. Akademisi: Ini ancaman serius bagi kebebasan pers

Setelah PSBS, PSS juga sudah ditunggu Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United. Huisra mengatakan kemenangan dari PSBS akan menjadi faktor kunci untuk sisa laga. Tiga angka akan menaikan mental para pemain menjalani laga-aga berat selanjutnya.

“Saya optimis karena pemain menunjukkan perubahan positif saat latihan kemarin. Memang awalnya agak kelelahan tetapi itu bukti dari kerja keras kami dalam mempersiapkan pertandingan,” sambung pelatih berkebangsaan Belanda itu.

Pelatih PSBS Biak, Marcos Guillermo Samso, melihat PSS punya keinginan kuat untuk menang. Meski beban ada di kubu lawan, peluang menang kini 50:50 mengingat laga akan dihelat di tempat netral, Stadion I Wayan Dipta. Semua bisa terjadi dan menurutnya PSS di bawah Pieter Huisra berubah menjadi tim yang berbahaya di kotak penalti.

“Mereka sudah berubah, bukan tim yang sama seperti sebelum-sebelumnya. Namun kami juga ingin menang jadi harus mempersiapkan diri lebih keras dari PSS,” kata Samso.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X