Tujuh Pertandingan Tersisa Lawan Klub Raksasa, PSS Sleman dalam Zona Bahaya

photo author
- Kamis, 13 Maret 2025 | 07:00 WIB
Pesepak bola PSS Sleman Fachrudin Aryanto menghadap pergerakan salah seorang pesepakbola Arema FC yang coba mengejar bola dalam pertandingan di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (17/2/2025).  (ANTARA/Irfan Anshori)
Pesepak bola PSS Sleman Fachrudin Aryanto menghadap pergerakan salah seorang pesepakbola Arema FC yang coba mengejar bola dalam pertandingan di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (17/2/2025). (ANTARA/Irfan Anshori)

HARIAN MERAPI - Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra menegaskan timnya siap berjuang mati-matian pada tujuh pertandingan tersisa untuk bertahan di kompetisi BRI Liga 1 Indonesia.

Dikutip ANTARA dari laman resmi klub, Kamis (13/3), saat ini PSS Sleman tengah berada dalam kondisi yang berbahaya setelah pada pekan ke-27 harus takluk dari Persis Solo dengan skor 1-4.

"Mari kita lihat dalam tiga minggu ke depan, apa yang kami lakukan. Ini menjadi tanda bahaya fase pertama untuk PSS dan harus segera bangkit," ungkap Huistra.

Baca Juga: Ucap Sumpah di Roma, Emil Audero, Joey Mathijs, dan Dean Ruben Resmi Jadi WNI

"Hasil pertandingan tentu saja sangat mengecewakan bagi PSS. Masih ada tujuh pertandingan lagi, jadi PSS masih ada peluang. Syaratnya harus lebih produktif untuk mendapatkan tiga poin," sambungnya.

Pada pertandingan menghadapi Persis Solo tersebut, PSS Sleman sebenarnya dapat unggul terlebih dahulu melalui gol Nicolau Cardoso, akan tetapi pada akhirnya gawang Alan Bernadon harus kebobolan empat gol.

Kekalahan ini membuat PSS Sleman masih berada di zona degradasi tepatnya peringkat ke-17 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 22 poin dari 27 laga, terpaut dua poin dari zona aman.

Baca Juga: Pelatih PSIM Jogja Menolak Jumawa: Juara Itu Bonus, yang Utama Lolos Liga 1

Selanjutnya pada tujuh pertandingan tersisa, PSS Sleman akan bertemu lawan-lawan tangguh yaitu PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta dan Madura United.

Pelatih asal Belanda tersebut melanjutkan, hasil minor kontra Persis Solo bisa dijadikan bahan pelajaran oleh Hokky Caraka serta kolega untuk bangkit pada tujuh laga tersisa.

"Saat ini kami memiliki waktu 3,5 minggu lebih untuk melepaskan beban yang ada dibenak setiap pemain, tetap menjaga kebersamaan dan terus berlatih ekstra keras untuk meningkatkan kebugaran pemain," pungkas Huistra. *

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X