HARIAN MERAPI - Kekalahan 1-0 atas Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (2/2/2025), membuat PSS Sleman tidak beranjak dari papan bawah klasemen sementara BRI Liga 1.
Skuad besutan Mazola Junior itu masih tertahan di peringkat 14 dengan 19 angka. PSS kini hanya selisih dua poin dari Semen Padang dan tiga angka dari Madura United di zona merah.
Sementara itu tambahan tiga angka membuat Borneo FC kembali memanaskan persaingan menuju papan atas. Mereka duduk di peringkat delapan dengan 32 poin. Habibi Jusuf dan kolega hanya selisih dua angka dari Dewa United dan Bali United di papan atas klasemen sementara.
Baca Juga: Mengenal Ayden Heaven, bek muda Arsenal yang nyeberang ke Manchester United
Laga kedua tim berlangsung seru dan panas. Tuan rumah mendominasi babak pertama. Joaqin Gomes, pelatih anyar Borneo mampu membaca kelemahan taktik dan strategi Mazola Junior. Formasi 4-2-3-1 Mazola tak berdaya menghadapi 4-3-3 Joaqin yang mengeskplorasi lemahnya organisasi pertahanan di area sayap Laskar Sembada.
Laga baru berjalan tujuh menit ketika pemain muda Borneo FC Muhammad Dwiki Ardiansyah menjebol gawang Alan Bernadon. Bermula dari skema satu dua sentuhan yang memperdaya bek sayap PSS, Peralta melepaskan umpan tarik yang segera disambar Dwiki yang bebas tanpa pengawalan.
Skor 1-0 ini membuat para pemain Borneo lebih santai menyusun serangan. Tak ada yang berubah dalam skema serangan tuan rumah. Joaqin masih memanfaatkan lemahnya lini sayap PSS ditopang dinamisnya para gelandang. Kevin Gomes dan Dia Syahid kewalahan menghadapi taktik winger Borneo yang selalu sukses mengirim bola ke kotak penalti.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Bantai India 4-0 di Mandiri U-20 Challenge Series
Memasuki menit 30, PSS akhirnya mendapat peluang emas lewat Cirino yang mengalahkan perangkap offside Ronaldo dan kolega. Namun, striker asal Brasil itu gagal menaklukkan kiper Nadeo Argawinata meski sudah berhadapan satu lawan satu. Skor 1-0 bertahan hingga akhir babak pertama.
Mazola Junior memasukkan pemain bertipe menyerang di awal babak dua. Hokky Caraka dan Ahmad Figo menggantikan Rico Simanjuntak dan Dia Syahid. Pergantian ini diiringi dengan perubahan taktik. Mazola memeragakan pressing tinggi yang menyulitkan tim tuan rumah membangun serangan.
Baca Juga: PSSI dan KNVB Perkuat Kemitraan untuk Kembangkan Sepak Bola Indonesia
Babak kedua pun berlangsung dalam tempo dan tensi tinggi. Memasuki menit 70 kedua tim sama-sama memeragakan permanan keras. Wasit mengeluarkan kartu kuning untuk Jayus Hariono dan Stepano Lilipaly. Puncaknya terjadi menit 71 ketika striker Borneo, Habibi Jusuf diusir wasit ke luar lapangan.
Unggul jumlah pemain membikin PSS gencar menyerang. Mazola memasukan Phil Ofusu Ayeh untuk mendambah daya dobrak. Joaqin merespon dengan memainkan Leo Guntara. Permainan mulai berat sebelah untuk tim tamu. Namun, setiap serangan yang diibangun selalu berhasil disapu bersih barisan pertahanan Borneo FC. Hingga akhir pertandingan skor tidak berubah. *