PSIM catatkan dua rekor di Mandala Krida, peluang ke Liga 1 terbuka lebar

photo author
- Jumat, 31 Januari 2025 | 17:22 WIB
Para pemain PSIM Jogja jalani latihan beberapa waktu lalu jelang hadapi Persijap Jepara. (Instagram @psimjogja_official)
Para pemain PSIM Jogja jalani latihan beberapa waktu lalu jelang hadapi Persijap Jepara. (Instagram @psimjogja_official)

HARIAN MERAPI - Peluang promosi ke Liga 1 musim 2025/2026 makin terbuka lebar bagi PSIM. Kemenangan dua gol tanpa balas dari Persiraja Banda Aceh di Stadion Mandala Krida Jumat (31/1/2025) sore menjadi sebabnya.

Laskar Mataram tidak hanya memuncaki klasemen sementara babak 8 besar tetapi juga mencatatkan rekor lain: tiga kemenangan beruntun dan mengantar Rafinha menjadi top skor sementara Liga 2/

PSIM bermain buruk di babak pertama. Dua kemenangan beruntun yang dipetik PSIM menaikkan kepercayaan diri para pemain. Namun, hujan yang mengguyur Stadion Mandala Krida membuat taktik Erwan Hendarwanto tak berjalan sejak awal babak pertama.

Formasi 4-2-3-1 dengan Rafinha sebagai pemantul di lini depan tak bekerja. Genangan air membuatnya mengubah taktik dengan memainkan bola-bola panjang. Situasi ini bisa dibaca para pemain Persiraja di awal babak pertama.

Baca Juga: Hak bersama suami istri dalam keluarga muslim

Persiraja malah sebaliknya. Andik Vermansyah, Miftahul Hamdi, dan Deri Corfe yang memanfaatkan lebar lapangan banyak mendapatkan kesempatan mencetak gol. Deri bahkan mendapat peluang emas menit ke-10.

Laskar Mataram baru bisa bangkit usai tendangan bebas Rafinha membuat Rafli Mahreza jatuh bangun menyelamatkan gawang menit 35. Namun, setiap strategi bisa dipatahkan Persiraja yang tak segan bermain keras. Kedua tim bertarung cukup alot hingga akhir babak pertama. Skor kacamata bertahan hingga peluit turun minum dibunyikan wasit.

Mengeringnya rumput di stadion menjadi kabar baik bagi tuan rumah di awal babak dua. Rafinha dan kolega tak buang waktu menekan pertahanan tim tamu. Tendangan jarak jauh mendatar Savio Sheva meluncur mulus ke gawang Rafli menit 48.

Baca Juga: Tersangka Penyiksaan Bocah 10 Tahun di Nias Telah Ditetapkan, Tapi Pamannya Mengungkap Perlakuan Ayah yang Jadi Penyebabnya

Persiraja mengurung pertahanan PSIM usai gol Sheva. Namun organisasi pertahanan yang dikomandoi Yusaku Yamadera plus aksi gemilang Harlan Suadi mampu mematahkan setiap serangan. Erwan lebih banyak bertahan sambil mengincar peluang lewat serangan balik. Keputusan itu membuahkan gol kedua bagi PSIM.

Lewat satu serangan balik menit 76, umpan tarik dari sisi kanan pertahanan Persiraja disambar Rafinha yang mampu lepas dari pengawalan dua bek Persiraja. Gol itu tidak hanya membuat langkah PSIM ke babak selanjutnya terbuka lebar tetapi juga membawa Rafinha ke puncak top skor sementara Liga 2 dengan 15 gol melewati striker PSMS Medan Juninho Cabral.

Persiraja terus menekan hingga akhir pertandingan. Namun penampilan gemilang Harlan Suadi di bawah mistar membikin barisan striker tim tamu frustasi. PSIM menang 2-0.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X