HARIAN MERAPI - PSIM Jogja akan menghadapi tuan rumah Persijap Jepara pada lanjutan fase Grup 2 Pegadaian Liga 2 pada Sabtu (7/12/2024) sore.
Laga lanjutan Pegadaian Liga 2 antara Persijap Jepara melawan PSIM Jogja akan berlangsung di Stadion Kebo Giro Boyolali mulai pukul 15.00 WIB.
Laga ini diprediksi berlangsung sengit karena pelatih kedua tim, Seto Nurdiyantoro di PSIM Jogja dan Widodo Cahyono Putro di kubu Persijap Jepara bakal beradu taktik di area pertahanan.
Baca Juga: Tiga akun media sosial dengan pengikut ratusan ribu ditutup Kemkomdigi karena terafiliasi judol
Baik PSIM Jogja ataupun Persijap Jepara hingga saat ini tercatat sebagai tim dengan pertahanan terbaik. Mereka baru kemasukan 5 gol dari 11 pertandingan di Grup B Liga 2. Jumlah kebobolan ini menjadi paling sedikit dari semua kontestan dalam kompetisi.
“Kami persiapan, dari ketahanan sampai fisik. Benar-benar akan adu taktik apalagi dengan kondisi lapangan di sana. Kami akan antisipasi,” terang Seto Nurdiyantoro Jumat (6/12/2024).
Widodo Cahyono Putro mengamini Seto bahwa laga sore nanti bakal jadi ajang adu taktiknya dengan Seto. Ia menambahkan pertahanan Persijap tidak boleh mengulangi kesalahan sama seperti laga sebelumnya di mana kemasukan di 10 menit terakhir.
Terlebih lagi produktivitas PSIM jauh lebih baik dari timnya. “Intinya jangan sampai lengah karena mereka bagus (serangannya),” kata Widodo.
Baca Juga: Keterlaluan! Sebanyak 10 orang lakukan rudapaksa terhadap pelajar disabilitas sampai hamil
PSIM sudah mencetak 24 gol sejauh ini. Seto kembali mengandalkan Rafinha menggedor pertahanan lawan: Rakhmatzoda, Fikron Afriyanto, Rachmad Hidayat, dan Rangga Widiansyah yang dikenal disiplin dan tak kompromi itu.
Striker asal Brazil yang sudah mendulang 11 gol itu bakal mendapat dukungan dari Arya Geryyan yang telah sembuh dari cedera.
PSIM sepertinya akan habis-habisan menyerang agar memantapkan posisi di klasemen sementara. Sebab, bila kalah, PSIM dipastkan melorot ke peringkat tiga karena hanya selisih satu angka dengan Persijap.
Baca Juga: Banjir bandang di Sukabumi tewaskan 8 orang dan sedikitnya 7 korban hilang
Pola 4-3-3 masih jadi favorit Seto untuk menggebuk tuan rumah. Namun, butuh kreativitas yang tinggi untuk mendobrak pertahanan lawan.