Kejutan Olimpiade Catur 2024, Regu Putra Indonesia Tekuk Hungaria

photo author
- Minggu, 15 September 2024 | 19:00 WIB
Regu putra Indonesia saat bertanding melawan Hungaria dalam Olimpiade Catur 2024 yang berlangsung di Bok Sports Hall, Budapest, Hongaria, Sabtu (14/9/2024).  (ANTARA/HO-Percasi)
Regu putra Indonesia saat bertanding melawan Hungaria dalam Olimpiade Catur 2024 yang berlangsung di Bok Sports Hall, Budapest, Hongaria, Sabtu (14/9/2024). (ANTARA/HO-Percasi)

HARIAN MERAPI - Regu Putra Indonesia secara gemilang mengalahkan tim tangguh Hungaria dalam babak keempat Olimpiade Catur 2024 yang berlangsung di Bok Sports Hall, Budapest, Hongaria, Sabtu waktu setempat.

Turun dengan dengan para pecatur muda, regu putra Indonesia unggul 1,0 poin dari Hungaria dengan skor 2,5 - 1,5.

Keunggulan regu putra dimotori pecatur papan 1, FM Andrean Susilodinata (2393) yang secara mengejutkan mampu mempecundangi GM Kantor Gergely (2537) yang secara gelar dan elorating jauh berada di tas Andrean.

Baca Juga: PON 2024, sebuah catatan

Kesuksesan Andrean, diikuti Zacky Dhia Ulhaq (2203) yang mengandaskan IM Gellert Karacsonyi (2403) di papan 3.

FM Satria Duta Cahaya (2219) yang bermain di papan 2 kemudian berhasil mencuri angka setengah poin dari permainan remis dengan IM Agoston Juhasz (2427).

Sementara itu pecatur papan 4, Fabian Glen Mariano (2121) harus mengakui keunggulan IM Tamas Vanczak (1986).

"Ini kejutan pertama dari tim putra Indonesia yang mampu mengalahkan tim tuan rumah yang diperkuat 1 GM dan 3 IM. Andrean di papan 1 tampil berani meladeni semua pukulan dari GM Kantor," kata kapten tim putra Indonesia Kristianus Liem melalui keterangan tertulis yang dilansir dari ANTARA, Minggu (15/9).

Baca Juga: Tak ada revisi UUK DIY, ini sebabnya

Kristianus memaparkan, Andrean mula menguasai medan permainan sejak langkah ke-31. Tiga langkah kemudian mulai unggul,.

"Dan pada langkah ke-36 raut muka Gergely mulai kusut dan menggeleng-gelengkan kepalanya," katanya.

Terobosan Menteri, Benteng dan Gajah Andrean memaksa Gergely mengorbankan kualitas pada langkah 39. Meskipun di permainan akhir pecatur Hungaria itu berupaya mengeleminasi sehingga masing-masing memiliki 6 bidak.

Baca Juga: Ini akibatnya bila ASN ketahuan ngamar

"Andrean punya benteng dan Gergely punya kuda yang artinya sudah mutlak menang. Namun Gergely baru menyerah di langkah 47 setelah melihat bidak bebas tak tercegah yang akan promosi menjadi menteri," kata Kristianus.

Kemenangan Andrean tersebut selain menentukan kemenangan regu Indonesia, juga membawa konsekuensi positif bagi kenaikan level Andrean di olahraga catur dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X