Bertrand Crasson Bikin Arema FC Gigit Jari, PSS Sleman Enggan Lepas Wahyudi Hamisi

photo author
- Selasa, 17 Oktober 2023 | 16:25 WIB
Para pemain PSS Sleman menjalani latihan dengan gembira. (Instagram @pssleman)
Para pemain PSS Sleman menjalani latihan dengan gembira. (Instagram @pssleman)

HARIAN MERAPI - November masih dua pekan lagi tetapi PSS Sleman sudah dihantam isu transfer dan perombakan pemain. Isu pertama adalah pencoretan Yevhen Bokhasvilli dan Kei Sano.

Kedua pemain asing PSS Sleman itu diisukan bakal ditendang karena belum memberi kontribusi positif bagi Laskar Sembada pada BRI Liga 1.

Isu diperkuat dengan pernyataan Gusti Randa, Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PSS) yang menginginkan Carlos Fortress guna mempertajam lini depan. Ia juga berencana menduetkan striker PSIS Semarang ini dengan striker PSS Sleman Hokky Caraka.

Baca Juga: Tak tanggung-tanggung, jaksa tuntut hukuman mati dua bandar sabu di Jambi, ini kasusnya

Isu kedua adalah mendatangkan Sho Yamamoto dari Persebaya menggantikan Kei Sano. Isu ini mengemuka setelah Sho kabarnya sudah tidak selaras dengan Joseph Gambou, pelatih Persebaya.

Namun, PSS Sleman tidak sendirian karena Persikabo yang kini dilatih Aji Santoso juga menginginkan Sho. Namun Sho dikabarkan akan bertahan jika Ze Valente hengkang ke Arema FC.

Isu transfer ketiga masih berkaitan dengan Arema FC. Klub asal Malang itu kabarnya sedang mengincar Wahyudi Hamisi. Manajemen Arema FC berencana menduetkan gelandang PSS Sleman yang didatangkan dari Borneo FC itu dengan Ze Valente.

Pelatih PSS Sleman, Bertrand Crasson, sudah mendengar isu itu. Ia menegaskan tidak akan melakukan perubahan besar-besaran pada skuad PSS terutama mereka yang sudah menjadi pondasi tim.

Baca Juga: Soal batas usia minimal capres cawapres ada perbedaan sikap hakim, kata Basarah seharusnya begini putusannya

Dengan kata lain, Bertrand Crasson menegaskan Wahyudi Hamisi tidak dijual karena menjadi pilar penopang permainan Laskar Sembada.

"Saya pastikan tidak ada perubahan besar-besaran karena pondasi tim ini sudah bagus. Tinggal dilanjutkan dengan beberapa penyesuaian dari segi taktik dan perubahan sistem permainan," tegas pelatih asal Belgia yang menggantikan Marian Mihail itu.

Keputusan Bertrand Crasson sudah disampaikan ke manajemen. Tidak hanya soal Wahyudi Hamisi, Crasson juga menginginkan Hokky Caraka tetap menjadi juru gedornya di putaran dua nanti.

Gusti Randa mendukung penuh keputusan Crasson. Salah satu langkah yang dilakukan adalah berupaya memperpanjang kontrak sekaligus menaikkan gaji Hokky Caraka.

Baca Juga: Tiga pelaku pencabulan anak di bawah umur diringkus jajaran Polres Serang, ini kronologinya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Malaysia Jadi Tuan Rumah SEA Games 2027

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:30 WIB

Luis Suarez Berseragam Inter Miami hingga 2026

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:00 WIB
X