HARIAN MERAPI - Putaran pertama BRI Liga 1 menyisakan dua pertandingan. PSS Sleman akan menghadapi Persik Kediri Sabtu (21/10/2023) di Stadion Maguwoharjo lalu menutup putaran pertama di kandang Persib Bandung pekan berikutnya.
Dua laga terakhir PSS Sleman di BRI Liga 1 itu tidak hanya penting bagi tim tetapi juga bagi para pemain terutama mereka yang berpaspor asing.
PSS Sleman itu wajib memetik angka penuh bila tidak ingin terus mendekati zona degradasi BRI Liga 1.
Namun selain menang, para pemain asingnya juga harus main impresif, tidak hanya bagi tim tetapi juga untuk memuaskan para suporter.
Anthony Pintus, Thales Lira, Jihad Ayoub, Kei Sano, Jonathan Bustos, Esteban Viscarra dan Yevhen Bokhasvilli harus tampil baik jika tak ingin dicoret manajemen.
Dari tujuh pemain asing PSS, hanya Thales Lira, Jonathan Bustos, Jihad Ayoub, dan Esteban Viscarra yang aman. Marian Mihail sendiri secara tidak langsung telah memberi tahu pentingnya empat pemain ini dalam skuad.
"Bustos adalah pemain penting. Sulit bermain tanpa Bustos. Di belakang Thales Lira dan Jihad Ayoub cukup padu begitu juga dengan Viscarra," kata Marian Mihail.
Baca Juga: Destinasi wisata di IKN Nusantara sajikan pemandangan eksotik, yuk kita jelajahi
Jihad Ayoub dan Bustos paling mencolok di antara tujuh pemain itu. Bustos sudah membukukan tiga gol dan tiga asis selama membela PSS.
Ia menjadi gelandang serang yang paling banyak mencetak peluang emas, yakni 29 kali dalam 15 laga. Bustos juga menjadi pemain terbanyak yang sukses melakukan umpan kunci, dengan rata-rata lima kali di tiap laga.
Sementara itu Jihad Ayoub yang menorehkan dua gol dan tiga asis menjadi pemain yang cukup efektif dalam melepaskan umpan progresif, yakni taktik operan-operan ke depan agar penguasaan bola yang dimiliki berorientasi pada mencetak gol, bukan hanya memainkan bola di belakang.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga J-Force, Jaket Buatan Mahasiswa UGM untuk Keselamatan Pengendara Motor
Ia membukukan umpan progresif yang cukup tinggi 2.42 passing di tiap laga di mana satu dari sembilan umpannya adalah upaya serangan untuk Laskar Sembada.