Yusuke pun spontan menjawab bahwa ia jadi ingin menangis.
"Jadi mau nangis nih," ujar Yusuke diiringi suara tawa dari teman-temannya.
Ayahnya pun mengatakan bahwa yang terpenting adalah mau mencoba.
"Bener banget," timpal Jerome.
Ayah Yusuke pun menambahkan bahwa di umur 20an, ada saatnya Yusuke harus menentukan bidang yang ingin ia tekuni.
Baca Juga: Inilah mumi tertua di makam Firaun, yang isinya paling lengkap
"Misalnya Tomo lagi mengejar cita-cita menjadi seorang pilot, yang penting dia mau mencari dan menentukan jalan yang ingin ditempuh. Tapi ga perlu terburu-buru dalam menentukan jalan hidup itu," katanya.
Lebih lanjut Ayah Yusuke menambahkan bahwa ia salut dengan Waseda Boys.
Di tengah aktivitasnya menjadi seorang mahasiswa, Waseda Boys aktif membuat konten YouTube, bahkan sejak tahun pertama kuliah.
"Harus bawa kamera sendiri kemana-mana dan itu menurutku hal yang luar biasa," bebernya.
Ia mengatakan bahwa masuk ke perusahaan besar tidak menjamin kebahagiaan.
Baca Juga: Masa pancaroba sebentar lagi tiba, BMKG: Waspadai cuaca ekstrem
"Kalau menurut om, apakah pasti bahagia kalau masuk ke perusahaan besar? Jawabannya sih enggak menjamin ya," katanya.
Sebagai orang tua, Ayah Yusuke memahami bahwa da perubahan zaman sedikit demi sedikit.
"Belajar dengan giat agar masuk ke perusahaan besar demi meraih hidup yang stabil dan berkecukupan itu semua adalah obrolan kami di zaman dulu," bebernya.