HARIAN MERAPI - Levis kembali menghadirkan Levis Music Project 2022, salah satu program yang menghadirkan pakar industri musik untuk memberikan edukasi dan menjadi mentor bagi para calon musisi di seluruh Asia Tenggara.
"Kegiatan ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung industri musik," kata Herve Bullot, East Asia Pacific Marketing Director (Southeast Asia, Japan, Korea, ANZ) di Levi Strauss & Co.
Industri musik di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, telah mengalami peningkatan seiring dengan berkembangnya musisi dan artis lokal, sehingga memberikan panggung bagi musisi muda untuk mengasah serta mengembangkan kemampuan untuk mengikuti jejak idola mereka.
Baca Juga: Mantan pegawai bank ini sukses produksi celengan karakter gypsum
Sejak tahun 2015, Levis telah berkolaborasi dengan musisi dan mitra di industri musik ternama di seluruh dunia untuk mengembangkan Levis Music Project.
Terbentuknya Levis Music Project sendiri adalah bentuk inisiatif yang ingin membawa sumber daya edukasi musik kepada generasi musisi muda berikutnya melalui program berbasis komunitas.
Selama bertahun-tahun, Levis Music Project telah menjadi sarana untuk menumbuhkan banyak talenta melalui edukasi musik.
Dalam upaya untuk terus mendorong pertumbuhan industri musik dan menumbuhkan bakat dalam mencapai potensi maksimal para musisi muda, tahun ini, Levis Music Project menyelenggarakan audio workshop yang akan memberikan serangkaian penjelasan mengenai berbagai topik yang rinci dan deskriptif oleh para pemusik dan pelaku industri yang terbaik melalui tema tahun ini yaitu Industry 101.
Baca Juga: SMA Muhi Yogya gelar pengajian akbar bertema 'Pemuda Hijrah, Pemuda Istiqomah'
Sejalan dengan misi Levis untuk membantu dalam memajukan industri musik, Levis Music Project dengan tema Industry 101 akan ditayangkan secara langsung atau live streaming selama 45 menit di saluran resmi Levis pada aplikasi Discord, menghadirkan nama-nama terkemuka dari industri musik seperti Rayi Putra dan Ariel Nayaka dari Indonesia, SonaOne dari Malaysia, Juan Karlos dari Filipina dan masih banyak lagi.
Program Levis Music Project memungkinkan seluruh musisi muda dari seluruh Asia Tenggara untuk bersosialisasi, belajar, dan tumbuh sebagai musisi yang berkualitas.
Program ini ditujukan untuk menghubungkan musisi muda di seluruh Asia Tenggara dengan para musisi ternama dan pelaku industri musik untuk mendapatkan inspirasi, yang didukung oleh nilai orisinalitas Levis dan menjadi investasi jangka panjang mereka dalam untuk mendukung industri musik.
Baca Juga: Pengalaman misteri Manto nyetir mobil sendiri pada malam hari dari Purwokerto pulang ke Jogja
“Levis telah lama menjadi jenama yang yang memiliki nilai-nilai empati, orisinalitas, integritas, dan keberanian. Melalui program terpadu kami kali ini yaitu Levis Music Project, kami berusaha untuk mendukung dan mengembangkan industri musik lokal di seluruh Asia Tenggara. Kami melakukan ini dengan menghubungkan musisi muda yang bercita-cita tinggi dengan para musisi dan pelaku industri ternama untuk membantu calon musisi menggapai mimpi mereka,” tandas Herve Bullot. *