Grup Band Pindad Rockstar yang Didirikan Empat Musisi Legend Indonesia Merilis Single Ketiga 'Hari Esok'

photo author
- Sabtu, 18 Juni 2022 | 17:10 WIB
Para personal grup band Pindad Rockstar. (Dok. 21Hom Records)
Para personal grup band Pindad Rockstar. (Dok. 21Hom Records)

BANDUNG, harianmerapi.com - Empat musisi legendaris Indonesia mendirikan grup band Pindad Rockstar.

Mereka berasal dari berbagai grup band rock popular dengan angka penjualan kaset yang fantastis di eranya, yaitu Heydi Ibrahim (Power Slaves), Ovy (/rif), Gangan (Sahara), dan Herman Husin (ex Jamrud).

Drummer Pindad Rockstar Herman Husin saat diwawancarai melalui akun WhatsApp-nya pada Kamis (16/6/2022) mengatakan, Pindad Rockstar telah merilis lagu Jingle Pindad, dan Pertashop.

Baca Juga: Rukyatul Hilal Penentuan Awal Zulhijah dan Pentapan Idul Adha Digelar Pada Rabu 29 Juni 2022

Sebagai single ketiga, Pindad Rockstar meluncurkan lagu berjudul Hari Esok, video lirik lagu tersebut dirilis pada Selasa, 14 Juni 2022 di YouTube Channel 21Hom Records.

Menurut Herman Husin, tujuan Pindad Rockstar dibentuk untuk memperkenalkan produk - produk PT. Pindad pada masyarakat luas.

Mereka bangga Indonesia punya BUMN tertua yang menjadi garda terdepan dalam bidang pertahanan dan keamanan nasional.

Sebagai anak bangsa, lewat lagu mereka merasa berkewajiban untuk menjembatani para generasi muda agar terus termotivasi dalam berkarya di bidangnya masing masing.

Eksistensi Pindad Rockstar juga diperkuat oleh Roni LOG (bass), Roy Jeconiah ex Boomerang (vokal), Krisyanto Jamrud (vokal), Ophie Danzo Voodoo (vokal), Ahmad Soebastio Sahara (bass), dan Sandy Pas Band (drum).

Terbentuknya Pindad Rockstar awalnya karena para personalnya dipertemukan dalam label musik 21Hom Records di Bandung.

Mereka didelegasikan sebagai divisi-divisi, Herman Husin di divisi promo, Ovy di divisi animasi, Gangan di divisi produksi, dan Heydi Ibrahim di divisi creatif dan konten.

Baca Juga: Pengalaman Horor Mahasiswa Perantauan Tinggal di Kamar Kos Angker dengan Lelembut Usil, Ini yang Terjadi ....

Mereka bekerja mengurus talent-talent baru, juga gagasan lain di bidang musik dan creative.

Karena keseharian mereka dalam satu kantor, maka muncul ide kreatif mereka untuk membuat karya bareng dalam bentuk lagu, mereka tidak saling membatasi kreativitas, jadi dengan ala mereka masing-masing.

Herman Husin juga mengatakan, “Secara keseluruhan, kami memainkan konsep rock yang easy listening ala kami, dengan tujuan supaya masyarakat luas bisa mencerna dan mengikutinya dengan mudah,"

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Musik Indonesia 2025

Kamis, 20 November 2025 | 06:30 WIB

Single 'Ego' Tandai 28 Tahun Padi Reborn

Minggu, 9 November 2025 | 20:30 WIB

Konser Suarasmara, Andien Bilang Sudah 80 Persen

Minggu, 2 November 2025 | 13:00 WIB
X