KKN di Desa Penari (Versi Widya) Bagian 9: Sebagian Rahasia Wahyu Tentang Bima, Oh Ternyata...

photo author
- Minggu, 8 Mei 2022 | 21:00 WIB
KKN di Desa Penari, sebuah film yang diangkat dari kultwit akun Simple Man.  (Foto: Instagram @platinumcineplex_id)
KKN di Desa Penari, sebuah film yang diangkat dari kultwit akun Simple Man. (Foto: Instagram @platinumcineplex_id)

Sementara Wahyu justru sebaliknya, ia mendekati Widya dan memberi semangat agar tidak mencerna mentah-mentah perkataan orang tua itu.

Di sini Wahyu bercerita tentang sebuah rahasia yang sebelumnya ia simpan rapat-rapat kepada siapapun.

“Wid, kancamu cah lanang iku, gak popo tah? (Wid, temanmu yang laki-laki itu, baik-baik saja kan?)”

“Maksude mas,”

“Cah itu, ben bengi metu Wid, emboh nang ndi, terus biasane balik nek isuk, opo garap proker tapi kok bengi? (Anak itu setiap malam keluar Wid, tidak tahu kemana, terus biasanya baru pulang pagi, apa kerjakan proker, tapi kok malam hari?),” Wahyu mencoba memancing rasa penasaran Widya.

Baca Juga: Kejadian Mistis Main Petak Umpet Masuk Wilayah Pekarangan Makhluk Halus, ini Akibatnya

“Ra paham aku Mas (tidak tahu aku Mas),” jawab Widya.

“Terus,” lanjut Wahyu “Aku sering rungokno, cah iku ngomong dewe nang kamar (Aku sering mendengar, anak itu bicara sendiri di kamar),”

“Ra mungkin tah mas (tidak mungkin Mas),” Widya mencoba membela.

“Sumpah!” tegas Wahyu “Gak iku tik, kadang, cah iku koyok ngguyu-ngguyu dewe, stres palingan (tidak cuma itu, kadang, anak itu tertawa sendiri, sepertinya stres),” lanjutnya.

Baca Juga: Tren Merpati Kolong, Saat Hobi Menghasilkan Rupiah

“Bima iku religius mas, ra mungkin aneh-aneh,” jawab Widya.

“Y owes, takono Anton nek ra percoyo, bengi sak durunge aku eroh awakmu nari, Bima asline onok nang kunu, areke ndelok tekan cendelo, paham awakmu sak iki, gendeng cah itu (ya sudah, kalau tidak percaya tanya sama Anton, malam sebeum aku lihat kamu menari, Bima sebenarnya di situ, dia hanya melihat kamu dari jendela, paham kamu sekarang? Gila anak itu),” Wahyu berusaha meyakinkan.

Widya diam lama, memproses kalimat itu, ia melihat Wahyu pergi meninggalkannya dengan raut wajah kesal.

Ada apa dengan Bima? *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X