Aris memaksa untuk mengetahui kondisi Kinan, dimana saat itu tekanan darah Kinan cukup tinggi dan berisiko terhadap janin yang sedang dikandungnya.
"Kalau masih ada pemburukan, terpaksa harus di terminasi," terang dokter.
Artinya jika tekanan darah Kinan tidak kembali normal, maka terpaksa janin usia 7 bulan yang tengah dikandungnya harus dikaluarkan.
Sementara itu, Lydia terus menelpon Aris yang sedang menunggu Kinan. Lydia pun mulai jengkel karena Aris tidak merespon.
Kinan akhirnya dipindahkan ke kamar perawatan. Aris merayu Raya agar mau pulang dan menunggu maminya di rumah.
"Papi jahat, Mami sakit tapi Papi malah pergi!" ucap Raya.
Aris pun mencoba menenangkan anaknya, hingga akhirnya mau untuk pulang diantar oleh pembantu dan sahabat-sahabat Kinan yang juga bekerja di rumah sakit tersebut.
Saat Kinan sadar, Aris mencoba menghiburnya. Meski Kinan mempertanyakan alasan sulitnya Aris dihubungi saat itu. Dengan berbagai alasan Aris mencoba menutupi apa yang sebenarnya terjadi.
Kinan memakai HP Aris untuk menelpon Raya. Saat Aris masih di dalam kamar mandi, Kinan mencoba membuka pesan di HP Aris. Namun belum sempat membaca, Aris sudah keluar.
Raut wajah Kinan masih menunjukkan kecurigaan yang kuat atas sikap Aris selama ini.
Sinopsis Film Layangan Putus episode 4A ini berlanjut saat Aris keluar kamar dan menelpon Lydia. Saat itu Andre, sahabat Kinan yang juga dokter di rumah sakit tersebut masuk ke kamar perawatan.
Andre menjelaskan kondisi Kinan kepada dokter muda yang datang bersamanya. Situasi ini mengingatkan pada masa dimana Kinan dan Andre bersama-sama menjadi dokter muda.
Ternyata, saat itu Andre menyimpan perasaan kepada Kinan. Bahkan masih ada sisa-sisa hingga sekarang.
Baca Juga: Link Nonton Streaming Film Layangan Putus Episode 3 Full Tayang di WeTV Bagian 3A dan 3B