musik

Musisi dan komedian suarakan perlindungan perempuan lewat Konser UNiTE, ini pesan pentingnya

Rabu, 14 Desember 2022 | 11:00 WIB
Penampilan Rara Sekar (hara) dalam konser dan standup comedy bertajuk “UNiTE” di MBloc Space Jakarta pada 10 Desember 2022. (Antara/IFI/Septiasto P.N)


HARIAN MERAPI - Kekerasan terhadap perempuan menjadi isu menarik dan diangkat dalam konser dan standup comedy bertajuk “UNiTE".


Acara ini merupakan puncak kampanye “16 Days of Activism Against Gender-based Violence” 2022.

Musisi dan komedian berbagi panggung untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan dalam konser dan standup comedy bertajuk “UNiTE”.

Baca Juga: Kisah Johar Manik pejuang laskar Diponegoro di Salatiga, dibukukan oleh Dispersip, ini bukunya


Berdasarkan keterangan pers Institut Français Indonesia (IFI), Rabu, sederet bintang tamu yaitu Rara Sekar, Yacko, The Dare, Sakdiyah Ma'ruf dan pendampingnya dari Comedy for Equality, berkomitmen untuk memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dalam helatan akhir pekan lalu tersebut, para pengisi acara turut mempromosikan kesetaraan gender yang ditampilkan untuk publik Jakarta pada acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia, IFI, UN Women, UNFPA, UNDP, WHO, Komnas Perempuan dan Jakarta Feminis.

Lebih dari 270 orang bergabung di acara yang digelar di M Bloc Space Live House untuk menghadiri penutupan kampanye itu.

 Baca Juga: Vespa Batik Special Edition padukan pesona budaya Indonesia dan Italia

Sakdiyah Ma'ruf dan pendampingnya dari Comedy for Equality (Efi Sri Handayani, Frisca Rhomatiur, Nadia Sarasati, Natali Tjahjadi, Vevi Alfi Maghfiroh, Vania Sharleen Setyono) membuat penonton tertawa, dan menantang norma patriarki serta diktat dan stereotip yang dipaksakan pada perempuan dengan lelucon mereka.

"Komedi mungkin tidak mengubah perilaku secara langsung, tetapi dapat mendorong untuk memicu diskusi tentang topik-topik sensitif yang dapat membantu melawan stigma dan stereotipe," kata Sakdiyah Ma'ruf.

Penampilan mereka dilanjutkan dengan presentasi oleh Feminis Jakarta, tentang intervensi bystander. Tujuannya adalah untuk memberikan kunci kepada penonton bagaimana bereaksi ketika menyaksikan situasi penyerangan atau pelecehan seksual, melalui "B.A.N.T.U".

Baca Juga: Prediksi dan statistik semifinal Piala Dunia 2022: Prancis vs Maroko

Selanjutnya, tiga penyanyi dan band naik ke atas panggung dan menyampaikan pesan yang kuat, yaitu Yacko, the Dare, dan Rara Sekar.

Dalam penampilan mereka, masing-masing musisi secara aktif meneriakkan betapa pentingnya mengambil tindakan untuk mengakhiri kekerasan berbasis gender. Yacko, dari lagu pertamanya, menyoroti betapa pentingnya menghormati perempuan, ia juga mengajak penonton untuk meneriakkan "akhiri kekerasan terhadap perempuan".

Halaman:

Tags

Terkini

Daftar Lengkap Pemenang Anugerah Musik Indonesia 2025

Kamis, 20 November 2025 | 06:30 WIB

Single 'Ego' Tandai 28 Tahun Padi Reborn

Minggu, 9 November 2025 | 20:30 WIB

Konser Suarasmara, Andien Bilang Sudah 80 Persen

Minggu, 2 November 2025 | 13:00 WIB