JOGJA, harianmerapi.com – Tour konser Kukuh Prasetya Kudamai dengan lagu andalannya Mendung Tanpo Udan terus berlanjut. Ketika sudah keliling di 12 kota (masih di beberapa kota lagi di Indonesia), Kukuh pulang dahulu ke Jogja.
Menurut Ari Popo Prabowo dari pihak manajemen Kukuh Prasetya Kudamai, pulang ke Jogja untuk istirahat sejenak. Selain itu untuk bertemu keluarga, bahkan meminta doa restu lagi ke sesepuh manajemen, yaitu keluarga Kertorejo, akhir pekan lalu.
Tak kalah penting, saat di Jogja tersebut Kukuh Prasetya Kudamai dan Kudamai Band menghibur fansnya di komplek The Ratan Jalan Ringroad Selatan Jogja. Ada enam lagu dilantunkan, baik yang sudah terkumpul di mini album, Mendung Tanpo Udan serta ada dua lagu baru.
“Setelah istirahat sejenak di Jogja, kami akan meneruskan lagi tour konser Mendung Tanpo Udan seperti di Ngawi, Malang, Surabaya, Madura, Bali dan Lombok. Di Bali dan Lombok ada dua tempat kami akan konser,” jelas Ari Popo.
Baca Juga: Diawali dari Magelang, Tur Konser Mendung Tanpo Udan Digelar di 17 Kota Selama Sebulan
Saat tampil di The Ratan, Kukuh Prasetya Kudamai mampu tampil maksimal tanpa menunjukkan lelah setelah keliling dari belasan kota di Indonesia. Demikian pula Kudami Band yang digawangi oleh Rafael (keyboard), Bobi (drum), Afip (gitar), Jati (bass), Acil (saxophone) dan Ade (terompet).
Sejumlah pendukung video klip Mendung Tanpo Udan hadir pula, termasuk pemeran Mendung, Wijil Rachmadhani. Suatu hal unik lagi, ada anak-anak tak lain cucu Kertorejo, Jaler Calief, berdiri dari tempat duduknya, lalu maju dan berjoget bersama Kukuh.
“Lagu-lagu di Mendung Tanpo Udan memang unik dan penuh lika-liku. Namun, akhirnya bisa menemukan kebahagian, yaitu digambarkan dalam lagu berjudul, Terang, karena Mendung dan Udan akhirnya bisa menikah,” papar Kukuh di hadapan hadirin.
Adapun penggalan lirik dari lagu berjudul Terang, sebagai berikut: /Yen wayah sore/ Pitik tangga podo dileboke/ Aku sing nyapu latare/ Kowe sing nyiram kembange/ Langit terang/ Njagong ngeteh penak tenan/ Aku sarungan/ Kowe dasteran....//
Baca Juga: Novel Mendung Tanpo Udan Sudah Terwujud, Kukuh: Filmnya Semoga Bisa Diproduksi
Pada kesempatan tersebut digelar pula bedah novel Mendung Tanpo Udan dengan moderator Alitt Susanto AKA Shitlicious (penulis novel dan skenario film). Ia pun sangat berharap, suatu saat Mendung Tanpo Udan bisa dibuat film, SDM-nya di Jogja sudah sangat mendukung.
“Ditambah lagi cerita-cerita Mendung Tanpo Udan cukup khas, bahkan banyak terjadi di masyarakat luas,” terang Alitt.
Jika difilmkan, sebutnya, tokoh Mendung dapat diperankan oleh Wijil Rachmadani dan Udan diperankan oleh Kukuh Prasetya Kudamai. Apalagi keduanya sudah biasa tampil di panggung pertunjukkan, seperti di dunia teater.*