HARIAN MERAPI - Mengangkat sebuah kisah keterlibatan Pangeran Diponegoro dalam perang Jawa yang terjadi pada tahun 1825. Film berjudul 'Diponegoro Hero' diproduksi menggunakan teknologi AI.
Karya film AI bertema pahlawan nasional ini menghadirkan kembali kisah heroik Pangeran Diponegoro dengan visual detail, dan narasi yang belum pernah ada sebelumnya. Film Diponegoro Hero ini diproduseri King Bagus.
"Kehadiran mereka menjadi simbol kuat bahwa penggabungan teknologi mutakhir dengan warisan sejarah bangsa mendapat perhatian serius dari pemerintah," kata King Bagus, Jumat (7/11/2025).
Baca Juga: Sopir Truk Luka Parah Dianiaya Dua Pemabuk di Gunungkidul, Ini Kronologinya
Bagus mengatakan, film AI ini bukan hanya karya seni, tetapi juga jembatan antara generasi muda dan sejarah bangsa.
Momen 200 tahun Perang Jawa adalah saat yang tepat untuk mengenang dan memaknai kembali perjuangan.
Film berdurasi 30 menit ini merekonstruksi perjuangan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa (1825–1830) melawan kolonial Belanda.
Maka, masyarakat dapat mengetahui sejarah tentang Pangeran Diponegoro.
Baca Juga: Roy Suryo ditetapkan jadi tersangka kasus ijazah Jokowi, begini katanya.....
"Dengan teknologi AI, bisa untuk membangun kembali suasana kota, medan perang, hingga karakter tokoh dengan tingkat detail tinggi, memadukan riset sejarah mendalam dan kekuatan sinema modern," katanya.
Menurutnya, film ini telah menelan biaya sekitar Rp 40 juta.
"Kalau film konvensional mungkin bisa menghabiskan waktu dan uang yang jauh lebih besar, alhamdulillah hasilnya bisa memanjakan mata penonton," ucap Bagus.
Baca Juga: Mahasiswa warga Ngampilan jadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tak dikenal
Dalam pembuatan film ini, Bagus juga menggandeng Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra PADI), sebagai penasihat historis untuk memastikan akurasi sejarah dan nilai-nilai luhur sang pahlawan.