seni-hiburan

Gaungkan Pemilu Damai, Peace Harmony Jogja Asyik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik

Minggu, 21 Januari 2024 | 18:30 WIB
Kapolri dan Gubernur DIY menghadiri Pentas seni dan budaya bertajuk 'Peace & Harmony Jogja Asyik, Jogja Bermusik, untuk Indonesia Apik. (Foto: Dok. Polda DIY)

HARIAN MERAPI - Pentas seni dan budaya bertajuk 'Peace & Harmony Jogja Asyik, Jogja Bermusik, untuk Indonesia Apik' yang digelar di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat (19/1/2024) malam, berlangsung meriah.

Acara yang diinisiasi oleh Polda DIY, Pemda DIY dan komunitas di sekitar Malioboro ini bertujuan ikut menjaga kondusivitas dan kenyamanan Yogyakarta. Di tengah berlangsungnya pesta demokrasi Pemilu 2024.

Hadir dalam acara ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, seniman di Yogyakarta, dan perwakilan komunitas.

Baca Juga: Sebelum Abdee Slank, inilah deretan pejabat yang mundur demi dukung Ganjar-Mahfud

Dalam acara itu, masyarakat juga dihibur dengan penampilan musik dari Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, Landung Simatupang dan Trie Utami. Masyarakat terlihat sangat antusias menikmati gelaran pentas ini.

Sri Sultan HB X dalam sambutannya menyampaikan pesan perdamaian dalam menghadapi Pemilu 2024. Meski beda pilihan, masyarakat harus saling menghormati, baik secara batiniah maupun lahiriah.

Dengan demikian, semua tahapan Pemilu serentak 2024. Ataupun juga Pilkada setelahnya tidak hanya menjadi arena kontestasi politik semata bagi pesertanya, namun juga pembelajaran politik.

Baca Juga: Fakta pengaturan distribusi elpiji subsidi berbasis KTP, begini realisasinya

"Masyarakat harus saling asah-asih dan asuh, untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi," ujarnya.

Sultan ingin masyarakat dan pemerintah bisa mewujudkan pemilihan serentak yang berbudaya, dengan mengendalikan konflik sosial, agar terhindar dari intrik dan intimidasi, provokasi, pelecehan, ujaran kebencian.

"Kita cegah erita bohong, politik SARA dan politik uang, ataupun pencemaran nama baik. Kalau pola ini diikuti, niscaya gejolak sosial yang mewarnai proses Pemilu di Indonesia dapat diminimalisir," jelasnya.

Baca Juga: Dua supermodel Hollywood kenakan gaun karya desainer Indonesia, begini penampakannya

Sementara itu Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto menambahkan acara tersebut merupakan ikhtiar untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan Yogyakarta di tengah berlangsungnya pesta demokrasi

Ia menyebutkan Yogyakarta selalu punya cara menyikapi agar situasi tetap kondusif, ramah, dan damai. "Melalui kegiatan ini kami menyuarakan pesan damai dan harmoni agar Pemilu 2024 berjalan kondusif," tandasnya.

Singgih Raharjo meyambut baik acara ini lantaran Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Dengan demikian, pihaknya mengajak semua masyarakat Yogyakarta turut serta menjaga kedamaian dan keharmonisan jelang Pemilu.

Halaman:

Tags

Terkini