HARIAN MERAPI - Film "Siksa Neraka" menghadirkan sejumlah pemain, di antaranya Ariyo Wahab, Astri Nurdin, Slamet Rahardjo , Kiesha Alvaro, Ratu Sofya, Rizky Fachrel, dan Nayla D. Purnama.
Sebelumnya, Rumah Produksi Dee Company sempat mengunggah teaser poster Siksa Neraka dengan latar komik yang separuh terbakar di Instagram.
Dheeraj Kalwani juga sebelumnya mengunggah foto penandatanganan kerjasama dengan MB Rahimsyah. Dia mengaku tertarik dengan komik tersebut karena banyak cerita pembaca yang susah tidur dan auto tobat usai membaca komiknya.
Baca Juga: Gedung kosong milik Kanwil DJP Sumbar-Jambi di Padang terbakar, ini sejumlah bangunan yang terdampak
"Kepopuleran komik ini bertahan tiga dekade dari tahun 70-an hingga 90-an. Saya pikir ini pencapaian yang luar biasa. Kami tertantang untuk mengadaptasi menjadi film," ucap produser Dheeraj Kalwani dalam siaran resminya, Minggu (14/5/2023).
Dia mengaku mendapat banyak pertanyaan tentang kapan film "Siksa Neraka" diproduksi.
“Sebenarnya bukan menunda-nunda. Tapi kami ingin memberikan detail terbaik untuk film Siksa Neraka. Jadi persiapan produksinya cukup panjang," paparnya.
Dheeraj mengungkapkan, pihaknya merogoh dana hingga Rp5 miliar hanya untuk efek Computer-Generated Imagery (CGI) dari film “Siksa Neraka” yang diadaptasi dari komik berjudul sama karya MB Rahimsyah.
“Dari awal April kami sudah mempersiapkan CGI. Tak main-main, untuk CGI saja kami keluarkan dana Rp5 miliar," katanya.
Komik “Siksa Neraka” menceritakan tentang kisah menyeramkan yang ditemui di neraka lengkap dengan gambar mengerikan yang menampilkan manusia yang sedang disiksa. Lele Laila didapuk sebagai penulis skenario dan Anggy Umbara sebagai Sutradara untuk film ini.
Baca Juga: 4 cara jitu agar desa wisata mampu menarik minat pengunjung, salah satunya tentukan harga yang pas
"Untuk membuat set neraka kita bikin penggabungan antara real set building yang kita buat dari team artistik, XR Virtual Screen untuk background, dan CGI 3D animation untuk berbagai elemen Neraka,” ungkap Anggy.
“Mulai dari api nerakanya, Lava yang menyala, karang-karang bebatuan, dan berbagai penyiksaan di dalam Neraka yang tidak mungkin dilakukan secara live shooting. Makanya kita butuh waktu lama dan biaya tinggi untuk CGI," imbuhnya.
Dalam film ini, Anggy berharap bisa memberikan visual neraka yang membuat penonton merasa ngeri.