Senada Digital Records melihat produksi mini album Janice Felicia lebih dari sekadar musik, karena juga merupakan sebuah gerakan inklusif.
"Satu kata: hati. Kami diberi kesempatan untuk menjadi rumah bagi anak-anak disabilitas agar mereka bisa mengekspresikan diri. Sepanjang tahun ini saja, kami telah merilis lebih dari 7 karya dari anak-anak berkebutuhan khusus,” ujar Rulli.
Lebih lanjut, Rulli mengatakan, seperti pada program @lomba.nyanyi dan kolaborasi kreatif yang inklusif, Senada Digital Records ingin membangun ekosistem musik yang terbuka. Tujuannya untuk memberdayakan semua kalangan, termasuk mereka yang sering kali terpinggirkan.
Keluarga Janice berharap mini album tersebut tidak hanya menjadi tonggak penting dalam hidup Janice, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak berkebutuhan khusus di seluruh Indonesia.
Mereka ingin dunia melihat bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak dengan kebutuhan khusus bisa tampil dan bersinar di panggung dunia.
Janice Felicia adalah salah satu dari sedikit anak dengan down syndrome di Indonesia yang merilis karya musik secara profesional. Perjalanan dan kisah Janice diharapkan menjadi dorongan positif untuk memperluas ruang inklusi di industri kreatif tanah air.
“Kami percaya setiap anak punya potensi. Musik adalah cara Janice tumbuh, berkembang, dan menciptakan dunianya sendiri. Semoga banyak hati yang tergerak untuk memberi kesempatan yang sama kepada anak-anak lain. Lagu Janice Felicia yang judulnya “Aku Senang Hari Ini” bisa kita dengar melalui link berikut ini: https://youtu.be/mLGmyfQlb-Q?si=YlYfSGXpSKDpg5fL,” tutup Ayme. (Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli) *